Tiga Pilar Aspirasi Warga Sekrat di Reses Syaiful Bakhri: Infrastruktur, Abrasi, dan Dukungan Festival Budaya
upnews.id BENGALON — Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PKS, Syaiful Bakhri Ys., S.Pd, melaksanakan kegiatan reses serap aspirasi di Desa Sekrat, Kecamatan Bengalon, pada Senin, 25 November 2026. Didampingi Staf Ahli Ruslan, Syaiful disambut hangat oleh Kepala Desa Sekrat, Sunan Dhika, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Pertemuan ini menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai kebutuhan pembangunan yang menjadi prioritas di wilayah pesisir tersebut.
Dalam sambutannya, Kades Sunan Dhika mengawali dengan rasa syukur atas terealisasinya tower jaringan telekomunikasi yang vital bagi akses komunikasi warga pesisir. Namun, ia menekankan bahwa masih banyak sektor krusial yang menanti perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten.
Aspirasi Prioritas: Dari Jalan hingga Pemekaran Wilayah
Aspirasi mendesak dari masyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga pilar utama:
1. Infrastruktur dan Akses:
Perbaikan Jalan Poros: Permintaan perbaikan jalan poros Sekrat sepanjang 23 kilometer, yang merupakan kewenangan kabupaten.
Penyelesaian Jalan Tani: Desakan penyelesaian Jalan Makam dan akses Jalan Tani yang masih tersisa 800 meter lagi untuk mendukung mobilitas dan distribusi hasil pertanian.
Fasilitas Lingkungan: Warga RT 15 meminta pengadaan tempat sampah, dan tokoh masyarakat mengajukan usulan pemekaran Kecamatan Pesisir guna meningkatkan efektivitas layanan publik.
2. Sosial dan Mitigasi Bencana:
Pembangunan Masjid: Permintaan peningkatan pembangunan fasilitas ibadah (masjid).
Pemecah Ombak (Abrasi): Permintaan pembangunan pemecah ombak untuk melindungi permukiman pesisir yang rentan terhadap abrasi.
Sanitasi Publik: Pembangunan WC umum di area Pantai Sekrat dianggap sangat mendesak mengingat banyak rumah berdiri dekat garis pantai. Fasilitas sanitasi ini krusial untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Komitmen Perjuangan dan Dukungan Pariwisata
Menanggapi seluruh aspirasi yang terhimpun, Anggota DPRD Kutim Syaiful Bakhri berjanji bahwa setiap masukan akan menjadi bahan utama dalam pembahasan pembangunan daerah.
Ia secara khusus menyoroti dan berkomitmen memperjuangkan aspirasi mengenai Festival Sekrat Nusantara. Kegiatan budaya ini, yang disebut belum mendapatkan dukungan anggaran dari dinas terkait, dinilai Syaiful sangat penting karena memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mengangkat citra wisata pesisir Sekrat ke tingkat yang lebih luas. (ADV)






