Upnews.id, SANGATTA – Pemerintah Kecamatan Sangatta Utara tengah menyiapkan pembenahan besar terhadap kawasan STQ agar dapat dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang nyaman dan multifungsi bagi masyarakat. Rencana ini mencakup konsep ruang yang ramah anak, tempat bermain, area edukasi, dan fasilitas untuk lansia.
Menurutnya, pembangunan di kawasan ini tidak akan lagi bersifat permanen seperti sebelumnya. Pedagang tetap diakomodir dengan penempatan di sisi kiri dan kanan kawasan, sementara bagian tengah dijadikan lapangan terbuka hijau.
“Konsepnya sudah ada. Berjualan di kiri-kanan, di tengah ada lapangan dan taman,” ujar Camat Sangatta Utara, Hasdiah kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/04/2025).
Taman ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas edukasi dan taman bermain anak. Ini merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan kawasan STQ lebih ramah lingkungan dan bermanfaat bagi seluruh kelompok usia, bukan sekadar tempat berjualan semata.
Pemerintah menegaskan bahwa pembongkaran bangunan permanen di kawasan STQ merupakan bagian dari perencanaan penataan.
“Semua bangunan kita bongkar, tapi pedagang tetap ada. Hanya saja bentuknya bukan permanen,” jelas Camat.
Rencana ini juga akan mengatasi masalah lingkungan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat sekitar. Banyak warga mengeluhkan kawasan STQ yang menjadi kumuh, bau, serta kebisingan musik dari berbagai sumber yang berlangsung hingga tengah malam.
“Kita juga dapat banyak keluhan dari warga. Lapangan sudah tidak bisa dimanfaatkan, kumuh, dan musiknya mengganggu warga yang bekerja pagi,” lanjutnya.
“Dengan pembenahan ini, diharapkan STQ bisa menjadi ruang publik yang bersih dan tertata,” tambahnya.
Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi dan pertemuan dengan para pedagang terkait rencana ini.
“Kami sudah buat pertemuan, bahkan penandatanganan kesepakatan. Diberi waktu tiga bulan, setelah itu pembongkaran dilakukan,” tegas Camat.(Ir/Nt/Dr-Adv)
