Upnews.id, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) terus mendorong tata kelola data daerah yang lebih rapi dan terpadu. Salah satu langkah penguatnya diwujudkan lewat Rapat Koordinasi (Rakor) Operator Satu Data Kutai Timur 2025 yang berlangsung di Aula Hotel Teras Belad, Sangatta Utara, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Diskominfo, Rasyid, yang hadir mewakili Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar H Siburian. Rakor turut menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim, Ari Sutyanto, serta diikuti oleh operator data dari seluruh perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Rasyid menjelaskan bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Forum Satu Data Kutim yang telah digelar pada akhir 2024. Forum itu menjadi dasar untuk memperkuat koordinasi sekaligus mengevaluasi perkembangan data sektoral di masing-masing OPD.
Ia menegaskan bahwa evaluasi sangat penting untuk memastikan kelengkapan data, ketepatan waktu pelaporan, serta kesesuaiannya dengan daftar data prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah daerah.
Menurutnya, proses ini perlu dilakukan secara rutin untuk menemukan permasalahan dan menentukan langkah perbaikan yang tepat.
“Keberhasilan Satu Data bukan hanya di tangan Walidata, tapi menjadi tanggung jawab kita semua. Kolaborasi setiap perangkat daerah sangat menentukan kualitas data yang akan menjadi dasar kebijakan pembangunan,” tegasnya.
Rasyid juga mengingatkan bahwa kualitas data harus selalu mengikuti standar statistik yang berlaku. Tanpa kedisiplinan, konsistensi, dan koordinasi yang berkelanjutan, data yang dihimpun tidak akan mampu menjadi acuan yang kuat bagi proses pengambilan keputusan.
Ia berharap Rakor kali ini dapat menjadi momen untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola Satu Data Kutai Timur yang lebih baik, terintegrasi, dan berkelanjutan.(Ir/Nt/Dr-Adv)
