Upnews.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menggelar rapat tindak lanjut permasalahan lahan, untuk pembangunan Puskesmas Batu Ampar di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim, Senin (29/5/2023).
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani, pihak Kecamatan Batu Ampar, Bagian Hukum, PLTR, serta beberapa undangan lain yang berkaitan dengan persoalan tersebut.
Pada Kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr. Bahrani menyebut jika rencana pembangunan Puskesmas di Batu Ampar kini terkendala masalah lahan. Meski anggaran telah tersedia untuk pembangunan, namun lantaran lahan belum clear sehingga proses pembangunan berum dapat berjalan.
“Rencana sudah teranggarkan pembangunan Puskesmas Batu Ampar. Karena bangunan yang lama sudah layak diganti. Mudah-mudahan ini cepat selesai. Perusahaan, masyarakat tidak ada masalah paling maksimal awal Juli selesai,” urainya.
Baca Juga : Lanal Sangatta Gelar Khitanan Masal di Desa Terpencil
Kadinkes menegaskan jika lahan yang dibangun Puskesmas harus bebas sengketa. Oleh sebab itu, persoalan yang tibul dari awal harus diselesaikan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Dari awal harus kita selesaikan. Harapannya dengan dibangunnya Puskesmas akan menambah pelayanan kepada masyarakat,” harap dr. Bahrani.
Sementara itu, Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono mengutarakan sebagai tindak lanjut dari permasalahan lahan, Pemkab Kutim akan segera membuat tim untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga : Muara Wahau dan Kongbeng Perlu RS Pratama
“Kita buat tim yang terdiri dari OPD mulai dari Dinas Pertanahan, Tata Ruang, Kesehatan, Pemerintah Kecamatan setempat hingga perusahaan. Segera buat telaahan stafnya dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin dan minta arahan bupati,” singkat Poniso. (Put/Dr-Adv)
