Upnews

HKN Kaliorang 2025, Warga Antusias Ikut Edukasi TBC hingga Gelar Desa ODF

Upnews.id, KALIORANG – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 di Puskesmas Kaliorang, Sabtu (8/11/2025), berlangsung meriah dan penuh energi positif. Sejak pagi, ratusan warga berdatangan untuk ikut pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus mendengarkan berbagai penyuluhan kesehatan.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian datang dari Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kutim, Ny Hj Siti Robiah. Dengan gaya bicara yang tenang namun tegas, ia mengajak warga lebih peka terhadap gejala Tuberkulosis (TBC) dan pentingnya menjaga kebersihan diri.

“TBC bisa disembuhkan, dan obatnya gratis di seluruh Puskesmas. Jangan takut periksa, karena semakin cepat diketahui, semakin cepat sembuh,” ujarnya penuh empati.

Ia memaparkan gejala TBC yang sering diabaikan, seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam malam hari, dan penurunan berat badan. Siti juga mengingatkan, penderita tak boleh dijauhi.

“Kalau menemukan tetangga atau keluarga dengan gejala seperti itu, jangan dijauhi. Ajak mereka berobat. TBC bukan aib, dan bisa sembuh total dengan pengobatan teratur,” tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Siti kembali menegaskan pentingnya kepedulian.

“Mulai dari rumah sendiri, biasakan hidup bersih dan sehat. Kalau kita peduli, Kutim bisa bebas TBC dan lebih kuat,” ucapnya bersemangat.

Acara HKN kali ini turut dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Plt Kadinkes Sumarno, Camat Kaliorang Rusnomo, dan perwakilan organisasi profesi kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam membangun kesehatan daerah.

“Semangat HKN 2025 adalah Bangun Generasi Sehat untuk Indonesia Emas. Kesehatan bukan hanya soal pengobatan, tetapi kesadaran dan kepedulian kita menjaga hidup sehat,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati menyerahkan sertifikat kepada sebuah desa di Kaliorang yang berhasil meraih status Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Desa ODF ini menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana: kebersihan lingkungan. Ini langkah nyata menuju Kutim yang sehat,” ujarnya.

Selain edukasi, kegiatan HKN juga diisi donor darah oleh tenaga medis, ASN, dan warga. Aksi ini mendapat apresiasi dari petugas medis Puskesmas Kaliorang.

“Setetes darah sangat berarti. Donor darah ini adalah bentuk kepedulian kita sesama manusia,” kata salah satu petugas.

Plt Kadinkes Kutim, Sumarno, mengungkapkan keberhasilan acara ini berkat kolaborasi Dinas Kesehatan, PPTI, organisasi profesi seperti IDI, PPNI, IBI, PDGI, IAI, PERSAGI, dan HAKLI, serta dukungan dunia usaha dari sektor tambang dan perkebunan.

“Sinergi pemerintah, tenaga kesehatan, dan perusahaan menjadi contoh nyata bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Ketua Panitia HKN 2025 Kutim, dr Faturahman, menjelaskan alasan pemilihan Puskesmas Kaliorang sebagai lokasi utama. Menurutnya, puskesmas ini aktif menjalankan program kesehatan masyarakat dan berada di titik strategis yang mudah dijangkau dari wilayah sekitar.

“Kaliorang juga strategis, mudah dijangkau dari beberapa kecamatan sekitar seperti Kaubun dan Sangkulirang. Dukungan dari perusahaan lokal terhadap kegiatan sosial dan kesehatan menjadi faktor penting,” jelasnya.

Peringatan HKN 2025 di Kaliorang menjadi bukti bahwa kesehatan tumbuh dari gotong royong. Di tengah semangat warga dan tenaga medis, pesan HKN kembali menggaung: menjaga kesehatan adalah investasi bersama untuk masa depan yang lebih kuat.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button