Upnews.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk kerja keras dan ekstra untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Menurutnya, sasaran penduduk terkategori miskin harus benar-benar diteliti. Tingkat ekonomi masyarakat menjadi hal yang perlu diperhatikan. Termasuk status bekerja atau tidak bekerja dari masyarakat tersebut.
Baca Juga : Pemkab PPU Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
“Misalnya, dia tidak bekerja. Kita harus tahu apa yang melatarbelakangi dia tidak bekerja. Tidak bisa bekerja atau tidak mau bekerja itu dua hal yang berbeda,” ucap dia.
Sani juga menyoroti upaya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Samarinda. Untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, Sani menilai pemerintah perlu melakukan peningkatan kapasitas SDM.
Hal tersebut bisa diwujudkan dengan memberikan berbagai program pelatihan, dengan output membuka lapangan pekerjaan.
“Sehingga jika sudah kita sediakan lapangan kerjanya, ada orang yang bisa bekerja di sana. Karena kapasitas dan keahlian mereka sudah kita jamin lewat program pelatihan,” sambung Sani.
Baca Juga : DPRD Samarinda Gelar RDP Pasca Pemecatan RT oleh Kelurahan
Melalui penelitian tentang objek kemiskinan ekstrem dan peningkatan kapasitas SDM, Sani berharap angka kemiskinan ekstrem di Samarinda bisa diturunkan. Bahkan jika memungkinkan, target pemerintah untuk menghilangankan status miskin ekstrem bisa terwujud di penghujung 2024 ini. (*/Ir/Dr-Adv)
