Pemkab Kutim Perkuat Integritas ASN Lewat LKBH dan Bapor

Upnews.id, SANGATTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini punya benteng perlindungan yang lebih solid. Sebanyak 236 Pengurus Unit (PU) Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) serta Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) dari lima kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, dan Teluk Pandan—resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, Jumat (7/11/2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim. Pengukuhan ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju” dan dihadiri ratusan ASN.
Dalam sambutannya, Rizali Hadi tidak hanya menyinggung peningkatan perlindungan, tapi juga menyoroti tantangan moral serta persoalan hukum yang masih kerap muncul di tubuh ASN. Ia secara terbuka menyebut sejumlah kasus yang mencederai nama baik profesi.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa masih ada permasalahan di dalam tubuh ASN itu sendiri, mulai dari kasus perselingkuhan, judi online (judol), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga jeratan pinjaman online (pinjol),” ungkapnya blak-blakan.
Karena itu, ia menekankan pentingnya LKBH sebagai garda utama perlindungan sekaligus alat kontrol. Lembaga ini hadir untuk memberikan advokasi bagi ASN yang menghadapi masalah hukum terkait tugas kedinasan, sekaligus mendorong mereka menjauhi perilaku yang bisa merusak integritas.
“ASN harus terus berbenah. Keberadaan LKBH ini harusnya membuat kita semakin disiplin, karena kita akan dibantu dalam masalah hukum, tetapi kita juga dituntut untuk menghindari hal-hal yang dapat mencoreng integritas,” tegas Rizali.
Ia juga meminta pengurus untuk aktif mengenalkan keberadaan layanan ini kepada seluruh pegawai.
“Saya minta pengurus LKBH segera melaksanakan sosialisasi dan memperkenalkan kepada seluruh pegawai kita bahwa LKBH telah dibentuk untuk membantu pegawai yang mengalami permasalahan hukum,” pesannya.
Selain aspek hukum, pengukuhan Bapor menjadi dorongan agar ASN semakin kompak, sehat, dan produktif. Bapor diharapkan mampu memperkuat peran Korpri sebagai perekat persatuan dan motor pelayanan publik yang profesional.
Agenda ini turut menjadi rangkaian menuju peringatan HUT ke-54 Korpri pada 29 Desember 2025. Rizali berharap momentum ini menjadi bahan refleksi sekaligus penyemangat baru.
“Peringatan HUT ke-54 Korpri harus dijadikan momentum untuk tetap meningkatkan kinerja pelayanan ASN,” pungkasnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)






