Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD Kaltim H Abdul Rahman Agus Gelar Reses di Kubar

Upnews.id, SENDAWAR – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, H Abdul Rahman Agus, kembali turun langsung ke daerah pemilihannya di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) untuk melaksanakan kegiatan reses masa sidang tahun 2025, Senin (27/10/2025).
Reses merupakan agenda rutin anggota DPRD untuk menyerap aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat di dapil masing-masing. Melalui kegiatan ini, setiap wakil rakyat dapat berdialog secara terbuka dengan warga guna memastikan bahwa kebutuhan daerah benar-benar terakomodasi dalam kebijakan pemerintah.
“Kegiatan reses ini dilakukan di luar masa sidang, dan kita bisa langsung berdialog secara terbuka dengan masyarakat, yang nantinnya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen kita di DPRD Kaltim,” ujar H Agus, sapaan akrabnya, kepada wartawan.
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Long Iram ini menjadwalkan kegiatan resesnya berlangsung selama lima hari, mulai 27 hingga 30 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa masa reses merupakan waktu penting bagi anggota dewan untuk kembali menyatu dengan masyarakat dan mendengarkan langsung permasalahan di lapangan.
“Kegiatan reses juga menjadi bagian dari komitmen DPRD Kaltim dalam memperjuangkan aspirasi rakyat secara langsung. Anggota dewan akan mencatat dan menyusun laporan dari berbagai masukan di lapangan, untuk dibahas lebih lanjut di forum legislatif,” tandasnya.
Dalam agenda hari pertama, H Agus mengunjungi beberapa titik di wilayah Kubar, antara lain Kelurahan Barong Tongkok, Kampung Sendawar, dan Belempung Ulaq. Selanjutnya, ia dijadwalkan bertemu warga di Kelurahan Bangun Sari Linggang Bigung, Banjar Rejo, Tering Lama, Tering Baru, Mujan, Kelubaq, serta beberapa kampung lain di Kecamatan Tering, Sekolaq Darat, Muliaq, Muyub Aket, hingga Long Iram.
“Kegiatan reses ini menjadi yang ke-10 bagi saya sebagai wakil rakyat Kubar–Mahulu periode 2024–2029. Selain reses, kita juga melakukan sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan,” ungkapnya.
Berbagai masukan diterima dalam kegiatan tersebut, mulai dari permintaan perbaikan infrastruktur jalan, program rumah layak huni, hingga peningkatan fasilitas rumah ibadah. Tidak sedikit pula warga yang mengusulkan dukungan untuk Gapoktan, terutama terkait pengadaan dan penyaluran bantuan ternak seperti sapi, kambing, dan unggas.
Menurut H Agus, aspirasi masyarakat yang bersifat prioritas akan ia dorong masuk dalam program kerja tahun anggaran (TA) 2027 mendatang.
“Reses kali ini banyak menerima masukan dari masyarakat. Selain masalah infrastruktur dan rumah layak huni, warga juga menyampaikan kebutuhan peningkatan sarana rumah ibadah yang membutuhkan renovasi maupun pengadaan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.
(Put/nt/Dr-Adv)






