Kutai Timur

Sebagian Wilayah Sangatta Selatan Terendam Banjir, Kapolsek Minta Masyarakat Waspada Buaya

Camat Sangatta Selatan Siapkan BPU Desa Untuk Lokasi Evakuasi Warga

Upnews.id, Sangatta – Tingginya intensitas curah hujan diwilayah Kabupaten Kutai Timur beberapa hari terakhir, membuat sebagian Kecamatan turut terendam banjir. Khususnya permukiman warga yang berada di bantaran Sungai.

Hal itu yang hingga kini tengah dirasakan oleh warga di Kecamatan Bengalon. Banyaknya warga yang rumahnya terendam, membuat Bupati beserta Wakil Bupati dan unsur terkait langsung mengirimkan bantuan. Baik berupa sembako, tenaga medis dan tim evakuasi.

Tes Urin Dadakan, Seluruh Pegawai BKPP Dinyatakan Negatif Narkoba

Saat permukiman warga di Bengalon sudah terendam, kini warga Kecamatan Sangtta Selatan juga perlu waspada. Pasalnya, sejak Minggu hingga kini (Senin, 6/12/2021) sebagian permukiman warga juga sudah mulai terendam.

Permukiman Warga Di Desa Sangatta Selatan Pada Senin Siang Terpantau Telah Terendam Banjir (Foto : ISTIMEWA)

Berdasarkan pantauan media ini, banjir di gang Tepian Teknik dan gang Amal Desa Sangatta Selatan telah mencapai selutut anak-anak. Dan menyebabkan sebagian akses masyarakat tidak bisa dilalui.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Sangatta Utara AKP Rihard Nixon Sihombing langsung memerintahkan Babinkamtibmas untuk selalu memonitor debit air diwilayah masing-masing.

“Kami menghimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai supaya berhati-hati dan antisipasi, saat debit air terus naik maka mereka harus bersiap kalau memang harus dievakuasi, untuk segera menghubungi petugas,” harapnya.

Dukung Pariwisata Bahari, Lanal Sangatta Bersih-Bersih Pantai Teluk Lombok

Yang tak kalah penting, Kapolsek menghimbau kepada warga terkhusus anak-anak agar tidak bermain di air saat banjir. Hal itu lantaran berpotensi terdapat hewan buas buaya yang sewaktu-waktu dapat menyambar.

“Kita tidak bisa prediski ada dimana gitu, jalan satu satunya warganya sendiri yang proteksni, waspada gitu. Mereka jangan sampai ke daerah yang pinggir sungai, kita khawatirkan ada buaya,” tambahnya.

sebagai bentuk antisipasi debit air di Sangatta Selatan terus meninggi, Kapolsek telah berkoordinasi dengan Camat Sangatta Selatan. Pihak Kecamatan mengaku telah menyiapkan Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa sebagai lokasi pengungsian warga.

Selain itu, pihak Kecamatan juga telah memasang rambu-rambu di beberapa titik ruwas jalan rawan banjir. Sehingga saat masyarakat melintas tidak terperosok hingga ke saluran air. (nz)

Back to top button