Disdik Kutim Latih Proktor dan Teknisi ANBK

Sangatta, upnews.id- Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengelar pelatihan proktor dan teknisi ANBK jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut bertujuan mengawal Asesmen Nasional Tahun 2022.
Berlokasi di SDN 001 Sangatta Utara. Acara dihadiri 26 peserta Proktor dan teknisi dari 18 Kecamatan se-Kutim. Nampak hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda, di dampingi Kabid Pendidikan Dasar Uud Sudiharjo dan Kepala Sekolah SDN 001 Sangata Utara, Sabtu (04/06/2022).
Dalam sambutannya, Plt Kadisdik Kutim, Irma Yuwinda mengharapkan lewat pelatihan ini tercipta proktor–proktor yang handal. Mengingat dalam pelaksanaan nanti ada yang online dan offline. sehingga proktor sangat berpengaruh pada pelaksanaan ANBK pada bulan September mendatang.
“Dalam pelaksanaannya peran Sarpras sangat penting untuk menunjang ANBK di Kutim, karena letak geografis Kutim yang luas serta keterbatasan infrastruktur jaringan internet, maka diperlukan strategi untuk mengatasinya, bebernya.
Irma saapan karibnya juga meminta agar apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab Proktor dapat dijalankan dengan baik, jujur dan benar, kepada para peserta supaya dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini.
“Mari bersungguh-sungguh mengikuti workshop ini. Persiapkan diri dengan baik, mengingat September 2022, para teknisi mulai bekerja untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional berbasis komputer,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperlancar kegiatan ANBK untuk jenjang SD pada September 2022, tentunya berdasarkan hasil evaluasi rapot pendidikan, karena ANBK baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
“Tentunya harus dilakukan pembenahan dari berbagai unsur. Dinas Pedidikan akan berupaya menyiapkan sarana prasarana yang memadai terkait pelaksanaan ANKB nanti,” terangnya.
Sebagai informasi, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid. Yakni (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan terakhir Survei Lingkungan Belajar.
Sedangkan Proktor adalah petugas yang menangani aspek teknis aplikasi pelaksanaan Asesmen Nasional. Proktor diutamakan pendidik/tenaga kependidikan dari sekolah bersangkutan. Dapat pula dari satuan pendidikan lainnya yang melaksanakan ANBK. Bila satuan pendidikan belum memiliki sumber daya proktor. Sedangkan Teknisi adalah petugas pengelola sarana komputer dan jaringan di satuan pendidikan pada saat pelaksanaan Asesmen Nasional. (NF)