
Upnews.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menggelar Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya, sebanyak 2.300 Penari Jepen dari seluruh sekolah turut memeriahkan acara tersebut yang digelar di Simpang 3 Ramayana, Kota Bontang.
Pjs Wali Kota Bontang Munawwar yang mengenakan baju adat khas Kutai, didampingi Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlynawati, serta unsur Forum Komunikasi Pelimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir dan menyaksikan kemeriahan agenda tahunan ini.
Baca Juga : Dispora Kutim Inisiasi Festival Pemuda, Semarakkan Rangkaian Harlah Pancasila
Ribuan penari berjejer sepanjang Jalan MH Thamrin, secara bergantian menampilkan berbagai tarian yang memukau para tamu undangan serta masyarakat yang menonton.
Menurut Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono, pada BCC kali ini satu per satu kelompok diperkenankan menampilkan kreasi mereka di depan tamu undangan.
“Durasinya singkat untuk penampilan. Karena mengingat jadwal yang padat,” ucap Bambang.
Untuk rute diketahui akan dimulai dari Pendopo Rujab Wali Kota Jalan Awang Long. Kemudian melintasi panggung utama di depan Ramayana. Belok kiri terus sampai Simpang 4 Bontang Kuala di garis finish.
Pada 2024 ini peserts BCC dan pawai budaya memperebutkan hadiah yang disiapkan Pemkot sebanyak Rp201 juta.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menyelenggarakan agenda ini dan diikuti ribuan peserta. Terdiri dari 29 kelompok untuk BCC dan sebanyak 60 kelompok pawai budaya.
Baca Juga : Disdikbud Gencar Lakukan Sosialisasi Agenda Anugerah Kebudayaan Kaltim
Sementara itu, dalam sambutannya Pjs Wali Kota Bontang Munawwar, menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada panitia. Karena telah bekerja ekstra untuk menyelenggarakan kegiatan yang meriah. Dirinya juga menyapa masyarakat yang sudah turut hadir untuk menyaksikan rangkaian HUT ke-25 Bontang.
“Selamat datang juga peserta dari luar daerah. Tadi ada yang dari Malang. Kami ucapkan terimakasih juga sudah datang dan menyaksikan BCC 2024 dalam rangkaian HUT Bontang,” ucap Munawwar pada Sabtu (19/10/2024).
Katanya, BCC menjadi simbolis bahwa Kota Bontang miniatur Indonesia sebagai kota Pancasila. Sebab Kota ini ditinggali seluruh etnis budaya serta disi keberagaman budaya.
“Melestarikan budaya menjadi poin penting dalam agenda ini. Tarian kolosal 2.300 peserta sangat memukau,” tutupnya. (*/An/Dr-Adv)