Pemprov Kaltim Bangun Rumah Ibadah Mewah, Anggarkan hingga 9,4 Miliar

Upnews.id, Samarinda – Tidak hanya pembangunan rumah ibadah umat islam, tapi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga membangun rumah ibadah agama lain seperti Katolik, Kristen, Hindu Bundha Konghucu.
Demikian disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor saat meresmikan Masjid Al Falah Perumahan Sempaja Lestari.
“Pantas kita bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada pembangunnya salah satunya selesainya pembangunan rumah ibadah ini,” ucap Gubernur, Rabu (7/6).
“Ini rumah ibadah sudah sangat mewah, mestinya dimeriahkan, dimakmurkan dan membuat orang bergemira dengan beribadah,” pintanya.
Untuk itu, ia meminta Masjid Al Falah dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan pengetahuan.
“Tidak hanya pengetahuan agama, tapi semua ilmu pengetahuan. Karena Ilmu pengetahuan adalah sumber kebahagian,”tuturnya.
Dalam laporannya Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan perencanaan pekerjaan dilakukan pada tahun anggaran 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 427.370.000 oleh PT. Widyacona.
Sementara Pekerjaan fisik/konstruksi yang sudah dilaksanakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 8.602.036.000 pada tahun 2022 oleh CV Rantau Bersaudara.
Untuk pengawasan pekerjaan dilaksanakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 404.669.925 oleh PT. Biola Teknik Indonesia.
Pekerjaan konstruksi yang sudah dilaksanakan dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp 9.434.075.925 dari tahun 2022 dan berakhir pada tahun 2023.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 1.680 m2 dan total luas lantai dibangun 578 m2.
Tampak Hadir kegitan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Muhammad Faisal, Ketua (TGUP3) Kaltim Adi Buhari Muslim, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, Ketua Yayasan Masjid Al Falah Ibrahim, Perangkat Daerah Kaltim serta masyarakat Perumahan Sempaja Lestari Indah. (adv/disdikbud kaltim)