Upnews.id, Tenggarong – Pemerintah Desa (Pemdes) Kersik, Kecamatan Marangkayu, kini tengah mematangkan rencana pengembangan kawasan Pantai Biru sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, upaya ini diharapkan menjadi pintu masuk menuju kemandirian ekonomi desa berbasis pariwisata.
Kepala Desa Kersik, Jumadi, mengatakan dukungan DPMD Kukar menjadi faktor penting dalam memperkuat kapasitas dan arah pembangunan desanya. Menurutnya, pendampingan tersebut membantu Pemdes dalam menyusun langkah strategis yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Desa Kersik mandiri, bukan hanya secara status, tetapi juga dalam peningkatan pendapatan desa. Dukungan DPMD sangat penting bagi kami dalam mengarahkan pola pembangunan dan pengelolaan potensi desa,” ungkap Jumadi, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, sejauh ini pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Biru sudah mencapai sekitar 70 persen. Fokus utama kini diarahkan pada penyempurnaan fasilitas pendukung seperti jalan akses, area parkir, dan sarana penunjang kegiatan ekonomi warga.
Untuk memperkuat konsep pengelolaan kawasan, Pemdes Kersik berencana menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama akademisi, pelaku usaha, dan perwakilan masyarakat. Forum ini diharapkan menjadi ruang terbuka untuk merumuskan strategi pengelolaan wisata yang inklusif.
“Jika konsep pengembangan kawasan ini terwujud, desa bisa mendapatkan sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) dari sektor wisata. Potensi alam yang ada akan disinergikan dengan kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga wisata pantai juga bisa menopang pendapatan nelayan,” terang Jumadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kerja Sama Desa DPMD Kukar, Dedy Suryanto, menilai langkah Pemdes Kersik patut diapresiasi karena sudah berani mengambil inisiatif pengembangan wisata berbasis potensi lokal. Ia menegaskan, DPMD siap mendampingi agar program tersebut berjalan sesuai arah pembangunan kabupaten.
“Kami terus mendorong agar pengembangan kawasan wisata seperti Pantai Biru tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga kegiatan budaya dan ekonomi masyarakat,” ujar Dedy.
Menurut Dedy, kolaborasi antara desa, DPMD, dan kalangan akademisi menjadi kunci untuk mewujudkan destinasi wisata yang berkelanjutan. Ia berharap Pantai Biru ke depan dapat menjadi contoh sukses pengelolaan wisata desa yang terencana dan berdampak luas bagi masyarakat.
Dengan koordinasi yang intensif dan dukungan lintas sektor, Desa Kersik optimistis Pantai Biru akan segera dikenal sebagai destinasi wisata pesisir unggulan di Kutai Kartanegara.
