Kutai TimurPolitik

KKSS Jaga Kebersamaan di Tanah Rantau

Upnews.id, Sangatta-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) Agusriansyah Ridwan menghimbau agar warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) agar senantiasa menjaga kebersamaan di tanah rantau. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan agar KKS dan pilar-pilar lainnya bersinergi dan menjaga kekompakan dengan pengurus KKSS.

“Kebersamaan dalam berorganisasi, itu penting. Menyelaraskan langkah dan kompak tanpa saling menjatuhkan merupakan keniscayaan,” Agusriansyah sebagai Sekretaris KKSS Kutim saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Kutim, Senin (1/11/2022).

Pesan tersirat itu disampaikan Agusriansyah dalam rangka saling mengingatkan satu sama lain. Jika hal tersebut dapat dilakukan, akan bermuara pada makin mudahnya tantangan untuk dapat diselesaikan.

baca juga : Dapatkan Pengalaman Non Akademik Lewat Sepak Bola Merdeka Belajar

“Saling mengangkat dalam kebaikan dan tidak saling menjatuhkan, koordinasi dan konsolidasi sehingga kita bisa berkontribusi bersama dengan pilar-pilar yang ada salah satunya adalah Kerukunan Keluarga Soppeng yang sebagaimana kita ketahui kontribusinya kepada Kutai Timur cukup banyak,” ujarnya.

sebelumnya, Musda VI DPD KKSS Kutim di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 27-28 Agustus 2022. Suharman menang usai unggul suara dari 20 pilar kabupaten/kota di Kaltim, dari pesaingnya Hasanuddin Sakka.
“Dari perolehan suara 20 pilar Kabupaten/ Kota, Suharman mendapatkan 15 suara, sedangkan Hasanuddin Sakka 5 suara,” terangnya.

Herlang mengaku dalam proses pemilihan tersebut sempat diwarnai cekcok. Suasana Musda sempat memanas usai salah seorang anggota melakukan protes keras di tengah-tengah perjalanan Musda.

“Itu kalau musda (ribut) biasa hal seperti itu, kalau musda tempatnya orang mengeluarkan unek-unek, orang kesal, beradu pendapat, berargumentasi, beradu pikiran, beradu kepintaran, jadi biasa,” tuturnya.
(adv).

Baca Juga

Back to top button