DPRD Kutim

Pandi Widianto: Perda Keolahragaan Dorong Stadion Kudungga Jadi Pusat Olahraga Terintegrasi Seluas 49 Hektare

upnews.id SANGATTA — Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Keolahragaan DPRD Kutai Timur, Pandi Widianto, menegaskan komitmen legislatif untuk mentransformasi kawasan Kudungga menjadi pusat olahraga yang modern, terintegrasi, dan berorientasi masa depan di Kutim.

Pandi, yang juga politisi Partai Demokrat sekaligus Ketua Fraksi Demokrat dan Ketua Umum Persikutim, menilai pengembangan kawasan ini harus dilakukan secara total. Tujuannya tidak hanya untuk memperkuat sektor pembinaan olahraga lokal, tetapi juga untuk menciptakan magnet ekonomi baru, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.

Konsep pengembangan Kudungga saat ini sedang dimatangkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Keolahragaan yang menjadi fokus pembahasan Pansus. Untuk memperkaya desain dan perencanaan, Pansus berencana melakukan studi tiru ke kawasan strategis seperti Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Langkah ini diambil untuk mempelajari secara langsung bagaimana penataan kawasan olahraga yang profesional, rapi, dan mampu menarik minat serta kunjungan masyarakat.

Pandi Widianto menjelaskan bahwa Kudungga memiliki lahan seluas kurang lebih 49 hektare. Luasan ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pusat olahraga bertaraf daerah hingga nasional. Dengan optimalisasi lahan ini, berbagai fasilitas modern dapat dibangun dan dihidupkan, menjadikannya pusat aktivitas rekreasi utama masyarakat Kutai Timur.

Saat ini, Stadion Kudungga sudah memiliki sejumlah fasilitas dasar, seperti gelanggang olahraga, area karate, arena panahan, dan kolam renang. Namun, Pandi menilai sarana-sarana tersebut harus ditata ulang agar lebih modern dan terintegrasi. Hal ini penting untuk menghidupkan tidak hanya cabang olahraga populer seperti sepak bola, tetapi juga seluruh cabang olahraga lainnya, sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik.

Ia optimistis bahwa pengembangan kawasan Stadion Kudungga secara serius akan memberikan dampak ganda yang signifikan. Mulai dari meningkatkan pembinaan atlet lokal, mendukung penyelenggaraan event olahraga berskala besar, memperkuat aktivitas rekreasi masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan.

“Kami ingin Kudungga menjadi pusat keramaian baru sekaligus destinasi utama olahraga dan rekreasi bagi masyarakat Sangatta dan Kutim,” tegasnya. (ADV)

Baca Juga

Back to top button