Upnews.id, SANGATTA – Suasana meriah terasa di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Rabu (6/11/2025), ketika Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Timur menggelar High Level Meeting (HLM) Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sekaligus Gebyar dan Reward Pajak Kutim 2025. Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi jadi langkah strategis Pemkab Kutim untuk mempercepat sistem pembayaran non-tunai dan mengoptimalkan pendapatan daerah lewat teknologi digital.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmy, Kepala Bapenda Syafur, jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, hingga Pimpinan Bankaltimtara Cabang Sangatta. Tidak ketinggalan, ratusan wajib pajak (WP) teladan yang mendapat penghargaan turut memeriahkan acara.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kembali menegaskan betapa pentingnya digitalisasi pajak dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kami menginginkan agar masyarakat semakin mudah dalam memenuhi kewajiban pajaknya melalui sistem digital. Semangat ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kemandirian fiskal daerah,” ujarnya.
Kepala Bapenda Kutim Syahfur menambahkan, sebanyak 100 WP teladan diberikan penghargaan karena konsisten melaporkan dan membayar pajak secara digital sepanjang 2025.
Jenis pajaknya beragam, mulai PBB-P2, BPHTB, PBJT hotel, restoran, hiburan, hingga pajak mineral bukan logam dan batuan.
Tak berhenti di situ, Gebyar Pajak Kutim 2025 juga menyediakan 63.352 nomor undian bagi WP yang membayar pajak secara daring sejak awal tahun. Ada 75 hadiah menarik seperti kipas angin, dispenser, rice cooker, hingga mesin cuci dan televisi.
Syafur memastikan seluruh proses undian dilakukan full digital demi transparansi.
“Hadiah ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk terus mendukung penerapan digitalisasi pajak,” katanya.
Melalui gebyar ini, Pemkab Kutim optimistis kepatuhan pajak akan semakin meningkat sesuai target Roadmap ETPD 2025. Dengan semangat “Yok Etam Taat Pajak, Untuk Kutim Semakin Maju”, pemerintah mengajak masyarakat ikut berkontribusi membangun daerah lewat pajak yang aman, transparan, dan serba mudah.(Ir/nt/Dr-Adv)
