Kutim tidak Dalam Kondisi Defisit

Upnews.id, sangatta- Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur Arfan mengatakan saat ini Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah tidak lagi diterpa defisit anggaran atau defisit keuangan daerah. Hal itu bisa dirasakan dengan aktivitas yang semakin membaik pada roda pembangunan daerah.
“Defisit saat ini sudah tidak ada. Karena, anggaran APBD Kutai Timur saat ini termasuk cukup luar biasa, Jadi baik anggaran murni maupun perubahan, hingga tahun depan, sudah tidak ada lagi defisit,” tegas Arfan saat dijumpai awak media di Rumah Jabatannya, Selasa (1/11/2022),
Arfan menyebut termasuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023. Kutim sudah jauh dari kata defisit. Melihat dari besarannya anggaran yang ada pada APBD. Dana sebanyak itu semoga bisa dimaksimalkan seluruh untuk kebutuhan warga kutim. Terutama pada program yang dianggap paling dibutuhkan dan segera diselenggarakan.
“Tidak ada lagi bicara deficit. Kemarin kita sudah rapat bersama teman-teman DPRD. Pada 2023 ini, ada penambahan luar biasa, yakni sekira Rp1 triliun,” beber legislator dari Daerah Pemilihan II Kutim itu.
Baca Juga : Dapatkan Pengalaman Non Akademik Lewat Sepak Bola Merdeka Belajar
Memang dalam dua tahun terakhir, saat pandemi covid-19 melanda, Kabupaten Kutai Timur disebut-sebut mengalami defisit keuangan daerah. Hal ini juga disebut berdampak pada laju pembangunan.
Namun pada 2022 ini, setelah pandemi covid-19 benar-benar tampak melandai, seiring persebaran vaksinasi yang masif, kehidupan masyarakat sudah membaik, dari segi ekonomi dan sosial, secara perlahan tapi pasti.
Baca Juga : Saat Reses Agusriansyah Mengatakan Infrastruktur Masih Jadi Prioritas
“Dirinya menganggap, saat ini sangat perlu adanya percepatan pembahasan DPRD Kutim kepada Pemkab Kutim terkait hal tersebut. Mengingat batas waktu yang mepet, mendekati tutup buku tahun anggaran 2022.
“Karena batasnya paling lambat 30 November sudah harus disepakati dan diparipurnakan,” pungkas legislator Fraksi Nasdem itu. (adv)