Kunjungan ke Kutai Barat, Komisi II DPRD Kaltim Soroti Ketaatan Perusahaan Bayar Pajak Alat Berat
upnews.id KUTAI BARAT – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dalam rangka monitoring dan evaluasi pendapatan pajak serta retribusi daerah.
Kegiatan tersebut digelar di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) wilayah Kubar, Sabtu (18/10/2025).
Rombongan Komisi II dipimpin oleh Ketua Sabaruddin Panrecalle, bersama Sekretaris Komisi II Nurhadi Saputra serta Anggota Komisi II, Abdul Giaz, Yonavia, dan Sulasih. Mereka diterima langsung oleh Kepala UPTD PPRD wilayah Kubar, Mulia Pardosi.
Desakan Ketaatan Pajak dan Tanggung Jawab Sosial
Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan kepada semua perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim, khususnya di Kubar, agar mentaati pembayaran pajak. Ia menekankan bahwa ketaatan pajak sangat vital bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Ia menyoroti rendahnya ketaatan pada Pajak Alat Berat (PAB) berdasarkan data yang ada. “Data alat berat ada sekitar 1.164 unit, namun yang teridentifikasi baru kurang lebih 306 unit yang sudah membayar,” sebut Sabaruddin.
Menurutnya, banyak perusahaan yang mengabaikan tanggung jawabnya, termasuk kewajiban Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Langkah Lanjut: Rapat Dengar Pendapat
Melihat disparitas yang tinggi antara data dan realisasi pembayaran pajak alat berat, Sabaruddin menyatakan Komisi II akan memanggil semua perusahaan terkait untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD.
Senada dengan itu, Nurhadi Saputra menambahkan bahwa lembaga DPRD berupaya keras untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memberatkan masyarakat.
“Kami berharap, kehadiran DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Barat ini menjadi bukti bahwa kami sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Kaltim ingin menambah PAD demi kemajuan daerah,” ujar Nurhadi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh manajemen PT Pama Persada Nusantara (BEK), Kasat Lantas Polres Kubar, Kanit Regident Samsat Kubar, Perwakilan Jasa Raharja Wilayah Kubar, serta jajaran UPTD PPRD wilayah Kubar. (Adv)
