TP-PKK Kutim Kembali Unjuk Prestasi di Ajang Provinsi Kaltim

Upnews.id, KUTAI BARAT — Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK se-Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Kutai Barat, Jumat (21/11/2025), menjadi panggung konsolidasi sekaligus ajang apresiasi bagi daerah yang berhasil menjalankan program-program unggulan PKK. Kutai Timur (Kutim) tampil sebagai salah satu daerah yang kembali mencuri perhatian dengan membawa pulang enam penghargaan prestisius tingkat provinsi.
Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan PKK dari seluruh kabupaten/kota, TP-PKK Kutim diwakili Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Hj Masriati. Ia hadir mewakili Ketua TP-PKK Kutim Ny Hj Siti Robiah yang berhalangan mengikuti agenda.
Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut atas terbitnya Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, yang menjadi arah gerak organisasi lima tahun ke depan dengan visi besar: “Terwujudnya Keluarga Berdaya dan Sejahtera untuk Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” PKK diminta semakin adaptif dan inovatif dalam menghadirkan program yang relevan bagi keluarga di tengah dinamika sosial yang terus berubah.
Dalam sesi ramah tamah, panitia mengumumkan hasil penilaian lomba PKK tingkat provinsi. Kutim tampil membanggakan dengan enam prestasi berikut:
-
Juara 1 Keberhasilan Pembangunan Bidang PKK – Kabupaten Kutim
-
Juara 1 Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) – Puskesmas Kombeng, Desa Suka Maju
-
Juara 2 Lomba Dasawisma – Dasawisma Kamboja, Kecamatan Kombeng
-
Juara 3 UP2K – Kelompok UP2K Kandolo Ceria, Desa Kandolo
-
Juara 3 PHBS – Puskesmas Long Mesangat, Desa Tanah Abang
-
Juara 3 Aku Hatinya PKK – Desa Sangatta Utara
Seluruh penghargaan tersebut ditetapkan dan ditandatangani langsung oleh Ketua TP-PKK Kaltim, Ny Hj Syarifah Suraidah.
Usai menerima penghargaan, Ny Masriati menegaskan bahwa PKK memiliki posisi strategis dalam pembangunan masyarakat.
“PKK bukan sekadar pendamping pemerintah, tetapi bagian penting dari denyut sosial yang membentuk karakter keluarga dan masyarakat. PKK hadir untuk memperkuat keluarga agar mandiri, berdaya, dan sejahtera,” ucapnya.
Rakor yang berlangsung hingga Minggu, 23 November 2025 ini berfokus pada sinkronisasi program, evaluasi capaian, serta penyusunan rencana kerja tahun mendatang. Setiap daerah hanya diperbolehkan membawa maksimal sepuluh peserta sebagai delegasi.
Enam penghargaan yang diraih Kutim bukan sekadar sederet gelar lomba, tetapi cerminan konsistensi dan kesungguhan dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK hingga ke tingkat desa dan dusun. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan keluarga di Kutim berjalan kuat dan terarah.
Kutim hadir bukan hanya sebagai peserta Rakor, tetapi sebagai daerah yang menunjukkan teladan: bahwa upaya memperkuat keluarga adalah investasi jangka panjang menuju masyarakat yang berdaya dan Indonesia Emas 2045 yang dicita-citakan.(Ir/Nt/Dr-Adv)






