Upnews.id, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang sedang menjalani pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), tetap memperoleh hak dasar mereka di bidang pendidikan. Komitmen ini menjadi bagian penting dari upaya pemenuhan hak anak tanpa diskriminasi.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kutim, Rita Winarni, menegaskan bahwa anak-anak yang berada di LPKA tidak boleh kehilangan kesempatan untuk belajar. Prinsip perlindungan anak menempatkan pendidikan sebagai kebutuhan utama, baik bagi anak korban, anak yang berhadapan dengan hukum, maupun mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.
“Anak-anak di LPKA tetap kami pastikan mendapatkan pendidikan. Mereka mengikuti kejar paket, dan beberapa disekolahkan melalui sekolah swasta dengan pengawasan lembaga pembinaan,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Rita menilai keberlanjutan pendidikan menjadi elemen penting dalam proses pembinaan, karena memberikan bekal yang berguna setelah mereka kembali ke lingkungan masyarakat. Dengan tetap bersekolah, anak binaan memiliki peluang lebih besar untuk memperbaiki masa depan dan terhindar dari pengulangan pelanggaran.
Ia juga menyebutkan bahwa pola pendidikan seperti ini bukan hanya diterapkan di Kutim. Ada anak-anak dari kabupaten lain yang juga menjalani mekanisme serupa, yang membuktikan bahwa model ini efektif dan dapat diterapkan secara jangka panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa status mereka sebagai anak binaan tidak memutus hak mereka atas pendidikan. Itu prinsip penting dalam pemenuhan hak anak,” tegasnya.
DP3A Kutim turut berperan sebagai mediator jika ada anak yang terpaksa keluar dari sekolah karena kasus tertentu. Bersama Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, DP3A mendorong agar setiap anak—baik pelaku maupun korban—tetap memiliki akses pendidikan dan tidak terputus dari proses belajar.
“Jangan sampai anak kita hilang kesempatan belajar, bahkan dalam kondisi rentan sekalipun. Pastinya pendidikan bisa membuka peluang mereka di masa depan kan,” pungkas Rita.(Put/Nt/Dr-Adv)
