DPRD KutimKutai Timur

Ini Arahan Adi Sustianto ke LPSE Kutim

Upnews.id, SANGATTA – Di zaman digital semua dapat diakses dengan mudah. Termasuk dokumen paket pekerjaan di Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur melalui Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE). Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Adi Sutianto himbau agar LPSE tetap cermat dan hati-hati dalam merilis infomasi pekerjaan ke publik.

Adi Sutianto mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur murni tahun 2023 ini mencapai Rp 5,9 triliun. Terdapat berbagai paket pekerjaan fisik dan non fisik. Pekerjaan fisik pada APBD murni sekarang mulai dilakukan pelelangan di LPSE. Sebagian paket pekerjaan juga telah terbit pemenangnya. Sisanya masih ada ditayangkan di LPSE dan berproses.

“Ini detik-detik pelelangan ya, sebagian sudah ada pemenangnya, teknis di Dinas PUPR, yang lain tentunya lagi proses di LPSE, di LPSE harus betul-betul hati-hati untuk merilis paket yang harus diupload,” Ujar Adi, di Kantor Bupati, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Minggu (16/07/2023).

Selain itu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) menyampaikan, melalui sistem LPSE diharapkan para pemenang tender dapat terseleksi dengan baik. Memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang telah ditetapkan agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Pihaknya memastikan bagi pemenang tender akan dipermudah oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutai Timur.

“Pasti dari pemerintah, pemenang tender bakal didukunglah, semoga pekerjaannya berjalan tanpa kendala,” harapnya.

Adi berharap, dengan adanya bantuan teknologi terkini dapat mendorong dan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur terlaksana dengan baik. Agar terwujudnya masyarakat kutim sejahtera.

“Semoga visi san misi Bupati dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat dapat manfaat dari pembangunan itu,” pungkasnya.(IR/NT)

Back to top button