Upnews.id, Sangatta – KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur, Idham Cholid, menyebut banyak perempuan berprestasi di Kutai Timur, namun ada 3 orang yang mendapatkan penghargaan tahun ini karena telah berhasil meraih apresiasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
“Tahun ini, baru tiga perempuan dari Kutai Timur yang mendapat penghargaan di tingkat provinsi. Yang lainnya masih dalam proses usulan di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Adapun ketiga perempuan inspiratif yang menerima penghargaan dalam kegiatan tersebut adalah:
1. Yuliana Watuq – Ketua Meheuy (Patroli Hutan) dari Lembaga Adat Wehea yang aktif dalam pelestarian hutan adat.
2. Maria Magdalena Pohan – Tokoh perempuan yang aktif di bidang pendidikan dan teknologi digital.
3. Emi Wati – Perempuan yang dikenal atas kiprahnya dalam pelestarian lingkungan hidup.
Hal tersebut di ungkapnya di seminar bertajuk “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z” Selasa (29/4/2025), bertempat di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur. Sekaligus dalam rangka peringatan Hari Kartini ke-146 yang jatuh pada 21 April 2025.
Kepala DPPPA Kutim, Idham Cholid, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat untuk memberikan apresiasi kepada perempuan dari berbagai profesi yang telah berkontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hingga pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong perempuan dari generasi muda, khususnya Gen Z, agar terus berperan aktif dalam pembangunan daerah. DPPPA Kutai Timur berharap, semangat perjuangan Kartini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk tampil sebagai agen perubahan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
“Temanya kan ‘1000 profesi perempuan dan Gen Z’, ya. Jadi, kita mengapresiasi apa pun yang dilakukan oleh perempuan yang ikut berkontribusi dalam kegiatan pembangunan,” ujar Idham dalam sambutannya.(Put/Nt/Dr-Adv)
