Pemkot Bontang

Ingin Terapkan Program Bunga 0 Persen, Pemkot Bontang Studi Banding ke Pemkab Kukar

Upnews.id, Bontang – Program kredit usaha mikro dengan bunga 0% dinilai baik untuk diterapkan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) menggelar studi banding ke Pemkab Kukar. Daerah ini dipilih karena dinilai berhasil menjalankan program tersebut.

Rombongan TPAKD yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Lukman, disambut Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar H. Dafip Haryanto bersama Kabag Perekonomian Haryo Martani di ruang Eksekutif Kantor Bupati, Rabu (20/11/2024).

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto mengatakan kedatangan TPKAD Bontang ini merupakan rekomendasi Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Yang menyatakan TPKAD Kukar berpredikat baik di seluruh Kaltim.

“Kukar sudah lebih dulu meluncurkan dan berhasil mengimplementasikan KKI. Berdasarkan rekomendasi OJK, Kukar menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang sudah menerapkan program ini dengan baik,” ungkap Dafip.

Lanjut Dafip, sebelumnya Pemkab Kukar juga menerima kunjungan dari TPKAD Kabupaten Paser yang ingin mempelajari persiapan dan realisasi program KKI, terutama kredit melawan rentenir dengan bunga nol persen.

Dan melalui studi banding yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi Kukar Haryo Martani. Disampaikan beberapa aspek penting, mulai dari tata cara pelaksanaan, alur proses pemberian kredit, hingga peran masing-masing pihak dalam mendukung percepatan program.

“Program KKI bertujuan untuk memberikan kemudahan akses modal bagi UMKM sekaligus melawan praktik rentenir yang memberatkan masyarakat. Dengan pelaksanaan yang tepat, tentu kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Kukar,” katanya.

Sementara itu Lukman menjelaskan, meskipun TPAKD Bontang sudah dibentuk sejak 2021, peluncuran program baru dilakukan pada tahun 2024. Program ini rencananya akan segara dijalankan dan membutuhkan banyak masukan agar berjalan baik.

“Kami ingin mengadopsi program Kredit Kukar Idaman, yang memberikan fasilitas kredit permodalan tanpa bunga kepada pelaku UMKM,” ungkap Lukman.

Ia juga menyatakan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan memperkuat koordinasi dan konsultasi terkait pelaksanaan program serupa di Bontang. “Kami berharap bisa segera meluncurkan program ini demi mendukung pengembangan UMKM di Bontang,” tutupnya. (Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button