Gubernur Kaltim Serahkan Program Gratispol untuk Marbot dan Penjaga Rumah Ibadah di Kubar

Upnews.id, Kutai Barat – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menepati janjinya dengan meluncurkan program Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi bagi para marbot dan penjaga rumah ibadah.
Secara simbolis, penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kaltim, Hj Sarifah Suraidah Harum, serta dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, serta Ketua DPRD Kaltim dan jajaran Forkopimda, dan masyarakat di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Barong Tongkok, Kutai Barat.
Baca Juga : Gubernur Kaltim Lantik 14 ASN Duduki Jabatan Fungsional
Penyerahan yang dimulai dari Kutai Barat ini menunjukkan komitmen Gubernur Harum untuk pemerataan pembangunan.
“Kutai Barat menjadi daerah pertama tempat penyerahan program Gratispol Umroh dan perjalanan religi. Ini menunjukkan bahwa pembangunan dimulai dari pinggiran, dari daerah yang jauh,” tegas Gubernur Harum.
Selain penghargaan perjalanan religi, dalam acara yang sama juga diserahkan program Jospol berupa insentif bagi para guru agama.
Langkah ini menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini jarang tersentuh bantuan langsung pemerintah.
Gubernur Harum menekankan bahwa program ini bukan sekadar janji politik. “Kami tidak mungkin mengingkari janji kami kepada masyarakat Kaltim. Ini bukti bahwa janji kami benar-benar diwujudkan,” ujarnya.
Baca Juga : TP PKK Kecamatan Samboja Barat Bawa Olahan Pisang Jadi Produk Unggulan di HKG PKK Kukar ke-53
Ia juga menyoroti peran vital para marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah dalam menjaga harmoni keberagamaan. “Melalui program Gratispol dan insentif ini, kami ingin memastikan mereka mendapat apresiasi dan penghargaan yang layak. Jangan lihat nilainya, tetapi lihat niat baik pemerintah,” kata Gubernur pada (21/6/2025) kemarin.
Gubernur menjelaskan bahwa seluruh penjaga rumah ibadah, tanpa memandang agama, mendapat perhatian dan kesempatan yang sama dalam program ini. Tercatat ada 3.405 orang yang akan menerima manfaat.
“Program ini bukan hadiah, tapi bentuk penghormatan atas pengabdian tulus Bapak dan Ibu semua,” pungkasnya. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)