Gubernur Kaltim Kunjungi Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Upnews.id, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) didampingi Ketua TP PKK Kaltim Hj. Sarifah Suraidah Harum beserta jajaran Pemprov Kaltim menyambangi Kedaton Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, Ratu Ing Martadipura, dan tokoh adat Kukar.
Baca Juga : Kesultanan Brunei Siap berinvestasi di Kutim
Gubernur Harum menekankan bahwa kunjungannya bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya.
“Kehadiran kami hari ini bukan saja sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai wujud komitmen kita bersama untuk terus menjaga dan melestarikan, serta memajukan adat istiadat dan nilai-nilai luhur Kukar sebagai bagian penting dari identitas bangsa,” ujar Gubernur Harum.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Kesultanan Kutai Kartanegara terus terjalin erat. Sinergi ini, menurutnya, sangat krusial dalam upaya pelestarian budaya, pendidikan adat, hingga penguatan pariwisata berbasis sejarah yang menjadi kebanggaan Kaltim, terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai etalase Indonesia.
Gubernur juga menjelaskan, kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berziarah kepada leluhur. Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi dari anggota DPRD dan fraksi.
“Kemarin kami sudah bertemu Bupati terpilih Kukar. Kami membahas bagaimana kita bisa memajukan adat istiadat dan budaya, serta bagaimana kegiatan kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura tetap bisa lestari dan maju,” ungkapnya.
Baca Juga : Sultan Aji Muhammad Idris Jadi Inspirasi Masyarakat Kutim
Rangkaian kunker Gubernur Harum kali ini mencakup penyerahan penghargaan bagi penerima Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi, serta penyerahan Jospol Insentif Guru, Marbot, dan Penjaga Ibadah Non-Muslim.
Gubernur Harum menutup sambutannya dengan peribahasa, “Bahwa adab itu lebih tinggi dari ilmu. Insyaallah, kita adalah bagian dari orang yang memegang teguh adat istiadat kita semua.” ucapnya di kutip dari laman Pemprov Kaltim.
Kunjungan pada Jumat (20/6/2025) ini menjadi penanda dimulainya agenda kunker yang akan berlangsung hingga 22 Juni 2025 ke Kabupaten Kutai Barat. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)