Festival Gema Ramadan Buktikan Tidak Cuma Tempat Ibadah, Masjid Islamic Center Juga Sarana Membina Peradaban
Upnews.id, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Festival Gema Ramadan 1444 H di Halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center.
Wagub berharap Festival Gema Ramadan ini akan menjadi awal kebangkitan perekonomian Kalimantan Timur setelah melewati masa pandemi.
“Pemprov Kaltim sangat mendukung kegiatan ini dan kami tidak akan meninggalkan bapak ibu demi kepentingan umat, demi Kalimantan Timur,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat Senin (27/3/2023).
Hadi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center yang telah berkolaborasi menggelar Festival Gema Ramadan 1444 H bertajuk “Life With BSI”.
“Semoga Ramadan memberi keberkahan bagi kita semua,” tutup Wagub.
Sebelumnya RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia Affan Mawardi menjelaskan bank yang baru berusia dua tahun dengan laba Rp4,26 triliun itu akan mengembangkan ekonomi berbasis masjid.
“Ekonomi syariah pada dasarnya adalah ekonomi berbasis masjid. Masjid bisa menjadi sumbu ekonomi syariah. Di situ ada aktivitas zakat, infaq dan lainnya yang jika dikelola dengan baik akan menjadi keunggulan ekonomi tersendiri,” kata Affan Mawardi.
Sementara Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid yang juga Ketua 1 Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center mengaku sangat terbuka dengan berbagai kerja sama demi kemanfaatan bagi umat
“Jadi Islamic Center ini, bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga menjadi media bagi kami untuk membina peradaban. Terpenting adalah kemanfaatannya bagi umat,” kata KH Muhammad Rasyid.
Festival Gema Ramadan menyajikan berbagai stan UMKM, mulai dari kuliner hingga fesyen dan pakaian.
Festival Gema Ramadan dibuka dengan pemukulan rebana oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bersama Ketua MUI KH Muhammad Rasyid, RCEO 9 Kalimantan Bank Syariah Indonesia Affan Mawardi, Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq dan tamu undangan lainnya. (adv/diskominfokaltim)
