Upnews.id, Sangatta – Bantuan bagi warga yang terdampak kebakaran di Kecamatan Muara Bengkal dipastikan segera disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, setelah pihaknya menerima data final dari kecamatan pada Sabtu (16/11/2025).
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan hunian milik 13 kepala keluarga, dengan total 40 jiwa terdampak—terdiri dari 17 laki-laki dan 23 perempuan. Menurut Naim, proses pendataan yang cermat menjadi kunci agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan para korban.
“Data final sudah masuk dan sedang kami verifikasi kembali. Insyaallah distribusi bantuan dilakukan dalam waktu dekat. Prinsipnya, kami ingin memastikan tidak ada kekeliruan dalam penyaluran,” ujar Naim, Senin (17/11/2025).
BPBD Kutim menyiapkan bantuan berupa kebutuhan dasar, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya. Bantuan ini akan menjadi dukungan awal sebelum penanganan lanjutan dari pemerintah kabupaten maupun lembaga lain.
Ia menambahkan bahwa meskipun kejadian berlangsung pada malam hari, BPBD tetap melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan aparat kecamatan. Camat setempat bertindak cepat dengan mendirikan posko darurat yang membantu mempercepat pendataan.
“Posko darurat dari kecamatan sangat membantu kami. Walau TRC tidak bisa langsung turun saat malam kejadian, laporan dari lapangan terus kami pantau,” jelasnya.
Naim juga mengakui bahwa jarak Muara Bengkal dari pusat kabupaten menjadi tantangan tersendiri dalam mobilisasi tim. Meski demikian, ia memastikan bahwa logistik bantuan sedang dalam tahap akhir persiapan.
“Kami mohon masyarakat terdampak tetap bersabar. Tim sedang menyiapkan paket logistik dan segera akan diberangkatkan,” tutupnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)
