Batik Motif Kembang Bengkal Jadi Ikon Muara Bengkal di Gemas Sanloka 2025

Upnews.id, Sangatta – Kecamatan Muara Bengkal tampil memikat pada ajang Gerakan Kemasyarakatan Sandang Lokal (Gemas Sanloka) Wastra Kutai Timur dengan memperkenalkan Batik Kembang Bengkal sebagai karya wastra khas daerah.
Camat Muara Bengkal, Norhadi, menyampaikan bahwa Batik Kembang Bengkal dipilih karena memiliki keterikatan kuat dengan identitas wilayah setempat. Motif bunga Bengkal bukan hanya ornamen estetis, tetapi juga menggambarkan kekayaan lingkungan dan sejarah lokal yang hidup di tengah masyarakat.
“Motif bunga Bengkal kami pilih karena tanaman ini tumbuh alami di wilayah Muara Bengkal dan sudah lama dikenal warga,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (29/11/2025).
Ia menjelaskan, bunga Bengkal telah lama menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat dan melambangkan keindahan serta ketahanan alam. Menjadikannya sebagai motif batik dinilai sebagai langkah strategis dalam pelestarian flora lokal sekaligus penguatan identitas daerah.
“Bentuk bunganya yang unik membuatnya mudah dikenali dan sangat potensial menjadi identitas visual Muara Bengkal,” jelasnya.
Dalam proses pengembangan batik tersebut, pemerintah kecamatan berkolaborasi dengan kader PKK, terutama Pokja 3 yang fokus pada pengembangan kreativitas dan industri rumah tangga. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan produksi wastra lokal.
“Untuk menyelesaikan satu set pakaian batik, terutama pada proses penjahitan, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu karena ini merupakan tahap yang paling memerlukan ketelitian,” tutupnya.(Put/nt/Dr-Adv)






