Upnews

Dispar Kutim Tingkatkan Standar Wisata Bahari, Pemandu Pulau Miang Dapat Sertifikasi Keselamatan

Upnews.id, SANGKULIRANG — Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam memperkuat sektor wisata bahari kembali dibuktikan lewat penyelenggaraan pelatihan sertifikasi keselamatan bagi pemandu wisata air di Pulau Miang. Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Jelajah Pulau Miang yang digelar Dinas Pariwisata Kutim bersama Komunitas Nasib Baik dan puluhan relawan muda Berani Berdampak dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah, mengatakan pelatihan sertifikasi keselamatan merupakan kebutuhan mendesak melihat meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi bahari Pulau Miang.

“Perairan Pulau Miang semakin ramai dikunjungi. Karena itu pemandu wisata air harus dibekali kemampuan standar agar keselamatan tetap terjaga,” jelasnya.

Sebanyak 23 peserta dari Pokdarwis dan DPC HPI Kutim mengikuti sesi pelatihan intensif yang mencakup teknik penyelamatan, manajemen kedaruratan, hingga materi keselamatan berbasis standar internasional. Pada acara penutupan, seluruh peserta menampilkan simulasi penyelamatan yang mendapat perhatian langsung dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Rabu (19/11/2025).

Nurullah menegaskan, peningkatan kapasitas pemandu wisata bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kualitas layanan destinasi Pulau Miang.

“Dengan adanya pemandu yang tersertifikasi, wisatawan akan merasa lebih aman. Ini bagian penting dari upaya membangun wisata bahari yang profesional,” tambahnya.

Tak hanya pelatihan keselamatan, program Jelajah Pulau Miang juga menghadirkan edukasi lingkungan kepada warga setempat. Relawan memberikan materi tentang pengelolaan limbah minyak goreng, pengurangan sampah, hingga praktik menjaga ekosistem pesisir yang menjadi daya tarik utama Pulau Miang.

Langkah itu diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan laut dan pesisir, sekaligus mendorong lahirnya tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi lintas pihak dalam program ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini harus terus berlanjut agar manfaatnya semakin terasa bagi masyarakat.

“Jangan berhenti di sini. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan relawan harus terus berjalan. Dampaknya sangat besar bagi masyarakat Pulau Miang dan pengembangan pariwisata kita,” ucapnya.

Dengan kombinasi peningkatan kompetensi pemandu, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi kreatif, program Jelajah Pulau Miang dinilai memberikan efek nyata bagi pengembangan wisata bahari Kutim. Inisiatif ini menegaskan bahwa pembangunan pariwisata bukan sekadar menarik kunjungan, tetapi memastikan masyarakat lokal mandiri, berdaya, dan mampu menjaga kekayaan alamnya secara berkelanjutan.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button