Upnews.id, Sangatta – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Asti Mazar akan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Kutai Timur. Hal tersebut dilakukan mengklarifikasi keterlambatan pembangunan yang terjadi di wilayah Kutai Timur.
Asti Mazar mengatakan, pertemuannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Agenda ini sebagai respons atas adanya keprihatinan dan pertanyaan dari masyarakat mengenai progres pembangunan di berbagai sektor yang dirasakan belum sesuai dengan target dan harapan. Sebagai perwakilan rakyat mendengarkan penjelasan dari masing-masing OPD. Mulai dari langkah-langkah yang telah ataupun strategi yang akan diambil oleh pihak terkait guna mengatasi kendala-kendala yang terjadi dilapangan.
“Harapannya apa yang menjadi pertanyaan semua masyarakat bisa terjawab. Kenapa proses berjalan lamban,” jelasnya kepada awak media di Ruang Kerjanya, Kantor DRPD Kutim belum lama ini.
Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur menegaskan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pembangunan. Undangan RDP telah dikirimkan ke perwakilan OPD terkait. Rapat koordinasi terkait percepatan pelaksanaan APBD Tahun 2023 tersebut direncanakan dilaksanakan Senin 24 Juli 2023, Pukul 09.00 Wita. Bertempat di Ruang Hearing Sekretariat DPRD Kutai Timur.
“Harapannya pada pertemuan nanti mampu menghadirkan jawaban-jawaban atas pertanyaan masyarakat Kutai Timur, terkait progress pembangunan yang ada,’’ tuturnya.
Asti juga berharap kehadiran dan partisipasi aktif dari OPR terkait hingga mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai keterlambatan pembangunan serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut
“Kalau tidak datang apa dulu alasannya, Wajib datang,” tutupnya (IR/NT)
