Upnews.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda daerah. Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), Dispora mengambil langkah proaktif dengan merampungkan Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) 2025. Program ini dirancang sebagai persiapan menghadapi agenda nasional, yakni Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) yang akan kembali dilaksanakan oleh Kemenpora-RI.
Selama lima hari penuh, 50 peserta terpilih dari seluruh 10 kabupaten dan kota di Kaltim diasah secara akademis dan digembleng mental fisiknya. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menyatakan bahwa program ini berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal. “Alhamdulilah PKPMD Kaltim 20205 sudah dilaksanakan dengan lancar dan selesai sesuai jadwal. Untuk nasional PKPMN nanti kita tunggu jadwalnya dari pusat,” jelasnya.
Mardareta menekankan bahwa peserta yang dibina dalam PKPMD adalah hasil seleksi ketat. Dari ratusan pendaftar, hanya 50 orang yang memenuhi kriteria sebagai pemuda kompeten. Proses seleksi ini meliputi seleksi berkas, tes wawancara, dan pembekalan singkat. “Talenta muda yang kami siapkan ini adalah hasil seleksi ketat dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Dengan mempertimbangkan integritas, kepemimpinan, serta kontribusi positif mereka di lingkungan daerahnya masing-masing,” kata Mardareta.
Menurut Mardareta, program ini lebih dari sekadar seleksi. Pembinaan yang dilakukan juga diarahkan pada penguatan karakter dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan. “Kami ingin memastikan, bahwa anak-anak muda yang mewakili Kaltim, bukan hanya unggul secara teknis atau akademik saja. Tetapi juga memiliki visi dan karakter kebangsaan yang kuat,” serunya.
Dengan selesainya PKPMD, Kaltim kini memiliki 50 kandidat pilihan yang siap disaring lebih lanjut untuk mewakili daerah di tingkat nasional. “Kami sudah punya kandidat pemuda-pemudi pilihan Kaltim. Terlebih sudah dididik dengan rancangan khusus, baik ilmu teori maupun edukasi lapangan. Dipastikan mereka akan berkompeten saat mengikuti pendidikan di level nasional,” terang Mardareta.
Meskipun jadwal PKPMN dari Kemenpora belum dirilis, Mardareta menyatakan Dispora Kaltim sudah sangat siap, baik dari sisi peserta maupun administrasi. “Kami sudah siap dari sisi peserta dan administrasi. Tinggal menyesuaikan saja dengan arahan dari pusat, kapan pelaksanaan dimulai,” tambahnya.
Mardareta juga menegaskan bahwa pembinaan tidak berhenti di PKPMD. Pembinaan kepada para peserta akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga semangat dan meningkatkan kualitas mereka. Ia juga berharap, program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. “Dispora tidak bisa bekerja sendiri dalam pembinaan pemuda ini. Jadi butuh sinergi lintas sektor. Agar talenta muda kita bisa benar-benar berkembang. Tentunya juga bisa bersaing di level nasional, bahkan internasional,” pesan Mardareta.(Ir/Nt/Dr-Adv)
