Upnews

BPBD Kutim minta Warga melapor jika  Kondisi Cuaca Darurat

Upnews.id, Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca yang tidak menentu selama masa pancaroba. Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan diperkirakan masih akan mengguyur wilayah Kutai Timur hingga akhir Mei 2025.

BPBD Kutim mengimbau warga untuk selalu waspada, memantau informasi cuaca dari sumber resmi, dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.

Kepala Bidaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, menyampaikan bahwa wilayah Kutim saat ini berada dalam masa peralihan musim, yang ditandai dengan perubahan cuaca ekstrem dalam satu hari.

“Kita sedang memasuki musim pancaroba, di mana pagi bisa panas, tetapi siang atau sore bisa tiba-tiba hujan. Jadi, diharapkan setiap masyarakat dapat mengikuti perkembangan situasi cuaca berdasarkan prediksi BMKG yang telah dikeluarkan,” ujar Naim pada Senin (21/4/2025).

Sejumlah wilayah seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Kombeng, Wahau, dan Bengalon disebut kerap diguyur hujan, meski intensitasnya masih tergolong ringan.

“Kalau dibilang lebat atau deras, mungkin tidak. Rata-rata hanya hujan ringan,” tambahnya.

Namun, Naim mengingatkan bahwa risiko bencana tetap ada. Dalam sebulan terakhir, banjir sempat terjadi di wilayah Bengalon akibat kombinasi antara curah hujan dan pasang air laut.

Ia juga menyebutkan bahwa wilayah lain seperti Muara Ancalong, Muara Wahau, Muara Bengkal, Telen, Rantau Pulung, Karangan, Batu Ampar, hingga Long Mesangat juga berpotensi mengalami banjir jika hujan turun deras dalam waktu singkat atau bertepatan dengan pasang air laut.

“Minggu lalu, banjir surut dalam waktu kurang lebih empat jam. Ada beberapa sungai yang mengalami pendangkalan,” ungkapnya.(Put/Nt/Dr-Adv)

 

Baca Juga

Back to top button