Kutai Timur

Serapan APBD 2022 Masih Rendah

Upnews.id, Sangatta – Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) menyoroti rendahnya serapan APBD Kutim tahun 2022. Hal itu disampaikan Novel didahapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat Rapat Paripurna ke 24, Kamis (4/8/2022).

Novel mengungkapkan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2022. Tercatat baru mencapai 30,28 persen dari nilai APBD tahun 2022 yang berjumlah Rp 2.949.439.727 Triliun

“APBD Kutim 2022 baru terserap sebesar Rp 893.054.475 Miliar. Ini perlu ditingkatkan agar program yang telah tersusun dapat segera dinikmati masyarakat” katanya.

Dirinya menambahkan, pendapatan transfer pada perubahan RKPD tahun 2022, diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 52,53 persen dari sebelum perubahan Rp 2.737.239.370. 948 triliun menjadi Rp 4.175.154.466.272 triliun atau naik sebesar Rp1.437.915.953,24 triliun. Kenaikan itu karena meningkatnya komponen pendapatan transfer pemerintah pusat, dana perimbangan dari sebelumnya sebesar Rp2.325.239.370,948 menjadi Rp3.613.014.870, 072 triliun

“Pendapatan daerah yang sah pada perubahan APBD 2022 tidak mengalami perubahan”terangnya

Menurut Novel, belanja daerah dalam APBD perubahan 2022 mengalami kenaikan dari proyeksi sebelumnya sebesar Rp63,32 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp2,954,439, 727,004 menjadi Rp4.824.990.785,750.

“Secara keseluruhan perubahan belanja tahun 2022 yang semula direncanakan sebesar Rp2.954 triliun sebelum perubahan menjadi Rp4,824 triliun setelah perubahan atau naik Rp1,870, 551,058,748 triliun”katanya

KUA PPAS Perubahan Kutai Timur Tahun Anggaran 2022.Proyeksi perubahan rencana kerja pemerintah daerah kutim tahun 2022, adalah peningkatan pendapatan daerah. Jika dibandingkan proyeksi sebelumnya adalah; PAD diproyeksikan mengalami perubahan dari target Rp217.200.356,056 menurun menjadi Rp633.100.000 menjadi Rp216.567.250.(Nf)

Baca Juga

Back to top button