DPRD Kutim

Ancaman Veto Pribadi Legislator: Masdari Kidang Tolak Proyek MYC Rp 2,19 T Jika Pembangunan Tepian Langsat Kembali Diabaikan

upnews.id SANGATTA – Pembahasan rencana Proyek Multiyears Contract (MYC) 2026–2028 senilai triliunan rupiah di DPRD Kutai Timur (Kutim) menghadapi penolakan tegas. Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kutim, H. Masdari Kidang, SE, menyatakan secara pribadi tidak akan memberikan persetujuan terhadap anggaran besar tersebut jika Pemerintah Daerah (Pemda) kembali mengabaikan kebutuhan infrastruktur mendesak di wilayah Tepian Langsat.

Masdari Kidang, yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat, menegaskan bahwa anggaran MYC harus diarahkan pada proyek yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, alih-alih pada usulan pembangunan yang dinilainya belum mendesak, seperti gedung TNI, Polri, atau Islamic Center.

“Anggaran MYC ini harus tepat sasaran. Jangan justru membangun hal yang bukan kebutuhan utama masyarakat. Kalau kebutuhan rakyat [Tepian Langsat] tidak terlihat, bagaimana kami bisa menyetujui anggarannya?” tegas Masdari usai rapat pembahasan MYC, beberapa waktu lalu.

Politisi senior ini menyoroti adanya ketidakadilan (disparitas) dalam penentuan prioritas proyek daerah. Ia mengungkapkan bahwa usulan pembangunan di Tepian Langsat telah disampaikan sejak era Bupati sebelumnya namun tidak pernah terakomodasi dalam program besar. Sementara itu, wilayah lain yang baru mengajukan justru langsung masuk daftar prioritas.

“Tepian Langsat ini sudah belasan tahun ditunggu, tetapi tetap tidak terlihat dalam daftar prioritas. Ini tidak adil bagi warga,” ujarnya.

Masdari telah meminta Bappeda dan Dinas PUPR untuk segera melakukan peninjauan ulang dan penyesuaian terhadap daftar proyek MYC agar penyusunannya lebih transparan dan berlandaskan pada skala prioritas kebutuhan mendesak masyarakat, bukan sekadar kepentingan institusi.

Masdari menekankan bahwa sikap penolakan ini adalah keputusan pribadi sebagai anggota DPRD dari Dapil Bengalon, dan bukan merupakan sikap resmi Fraksi Demokrat. “Kalau Tepian Langsat tetap tidak diakomodasi, saya pribadi tidak akan ikut menyetujui MYC 2026–2028,” tutupnya.(adv)

Baca Juga

Back to top button