Upnews.id, MUARA ANCALONG – Saat meresmikan Balai Desa Kelinjau Ilir pada Selasa (4/11/2025), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kembali menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur desa, khususnya akses jalan antardesa, masih menjadi fokus utama Pemkab Kutai Timur.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok terus diupayakan. Jalur penghubung dari Kelinjau Hulu menuju Senyiur, menurutnya, akan tetap menjadi bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur di Muara Ancalong.
“Pemerintah Kutim tetap akan terus membangun infrastruktur di seluruh wilayah. Untuk Muara Ancalong, kami akan meneruskan jalur dari Kelinjau Hulu hingga nanti, insya Allah, bisa tersambung sampai ke Desa Senyiur,” tutur Ardiansyah.
Ia menambahkan bahwa instruksi untuk memperbaiki jalan sudah disampaikan kepada camat dan perusahaan sekitar sejak beberapa bulan lalu, khususnya untuk menangani titik-titik banjir.
“Saya sudah instruksikan agar titik-titik banjir segera diuruk. Mudah-mudahan tahun depan Pemerintah Kabupaten Kutim sudah siap untuk meningkatkan jalan itu menjadi jalur yang representatif,” tambahnya.
Lebih jauh, Bupati menekankan pentingnya infrastruktur dalam menunjang keseharian warga.
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik dengan hadirnya infrastruktur yang memadai,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Muara Ancalong, Muhammad Harun Al Rasyid, menyampaikan bahwa peningkatan jalur menuju Senyiur akan memberikan manfaat besar bagi warganya.
“Jika jalur ini selesai, perjalanan menuju Senyiur akan jauh lebih singkat dan lancar. Ini tentu sangat membantu masyarakat,” ungkapnya.
Peresmian Balai Desa Kelinjau Ilir sekaligus memperkuat komitmen Pemkab Kutim dalam membangun desa dari wilayah terluar. Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan visi Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.(Put/Nt/Dr-Adv)
