Upnews.id, Samarinda – Menyoroti minimnya dukungan perizinan dari Pemkot Samarinda di sektor pariwisata. Membuat Abdul Khairin, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, merasa khawatir dapat mempengaruhi masa depan pariwisata Samarinda jadi terancam.
Khairin menyebut, banyak usaha pariwisata di Samarinda beroperasi tanpa izin resmi, seperti Pesut Bentong yang terkenal dan aktivitas Jetski di sekitar Pelabuhan Jembatan satu.
Baca Juga : Belajar Layanan Perizinan Digital, DPMPTSP Kutai Barat Studi Tiru ke DPMPTSP Kaltim
“Sektor pariwisata di Samarinda memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah, namun masih dihambat oleh masalah perizinan ini,” sebut Abdul Khairin, Selasa (16/7/2024).
Dia mengambil contoh Balikpapan yang berhasil menunjukkan potensi yang menjanjikan dengan investasi awal yang relatif kecil.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan kemudahan perizinan dan fasilitas yang memadai bagi pelaku pariwisata agar minat investasi semakin meningkat.
“Tanpa tempat yang aman dan nyaman serta perizinan yang jelas, para pengusaha pariwisata mungkin akan kehilangan motivasi untuk berbisnis,” tegasnya.
Abdul Khairin mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk segera bertindak dengan menyediakan kemudahan perizinan usaha.
“Tentu yang diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya. (*/Ir/Dr-Adv)
