Upnews.id, SANGATTA – Setelah berlangsung sejak 8 hingga 11 Desember 2025, Pesta Karya ke-XI SMPN 1 Sangatta Utara (Spansatara) akhirnya resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi. Penutupan ditandai dengan pemukulan gong di Lapangan SMPN 1, Jalan Pendidikan AW Syahrani, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan tahunan yang tahun ini mengangkat tema “Budaya Lokal Terjaga, Kutai Timur Berjaya” kembali menjadi momen penting bagi sekolah dalam menampilkan kreativitas dan karya siswa. Pesta Karya juga merupakan salah satu program unggulan Spansatara yang telah berjalan selama sebelas tahun.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang diwakili Wabup Mahyunadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi SMPN 1 dalam menghadirkan kegiatan positif bagi pelajar.
“Pesta karya ini menurut saya sangat baik dan harus sering-sering dilakukan. Dan ini sudah dilaksanakan oleh SMP 1 bahkan sudah yang ke 11 kali. Itulah kenapa SMP 1 ini menjadi favorit bagi seluruh masyarakat di wilayah Sangatta Utara ini,” ujar Mahyunadi di hadapan perwakilan Disdikbud dan para tamu undangan.
Meski demikian, ia juga mengingatkan pentingnya sekolah negeri terus meningkatkan kualitas, terutama di tengah pesatnya perkembangan sekolah swasta.
“Saya lihat, banyak sekolah swasta yang telah berkembang pesat dan banyak diminati oleh konsumen. Namun sekolah negeri juga tak kalah saing, karena melihat siswa SMPN 1 ini memiliki jumlah yang mencapai 1.396 pelajar,” jelasnya.
Pria kelahiran Balikpapan itu menilai Spansatara memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya berkat program inovatif seperti Pesta Karya yang mampu memberikan ruang kreatif sekaligus wadah pembentukan karakter.
“Program seperti ini merupakan salah satu kunci yang bisa mewujudkan harapan dan mimpi bagi anak-anak didik kita. Karena dengan adanya kegiatan-kegiatan positif yang ada di lingkungannya, dapat menjauhkan mereka dari hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yetti Arika Devisiana, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan tradisi tahunan tersebut.
“Pesta Karya di tahun ini adalah yang kesebelas dilaksanakan. Ini merupakan kegiatan atau program unggulan dari SMP Negeri 1 Sangatta Utara,” kata Yetti.
Ia menjelaskan bahwa selama lima hari kegiatan, berbagai lomba digelar, semuanya dirancang sesuai tema pelestarian budaya lokal. Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan pendukung yang ikut menyukseskan acara tahun ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu mendukung program kami, sehingga dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Dengan penutupan Pesta Karya XI ini, Spansatara kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kreativitas siswa sekaligus menjaga nilai-nilai budaya lokal melalui kegiatan pendidikan yang inovatif.(Ir/Nt/Dr-Adv)
