Senam Ceria Meriahkan Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kutim

Upnews.id, SANGATTA – Suasana ceria mewarnai Lapangan Kantor Bupati Kutai Timur, Bukit Pelangi, saat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim menggelar senam bersama dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97, Jumat (05/12/2025).
Kegiatan yang digelar di kawasan pemerintahan Sangatta Utara ini dihadiri Ketua DWP DP3A Kutim, Tatik Widayani Idham Cholid, Wakil Ketua TP-PKK Kutim Masriati Mahyunadi yang diwakili oleh Wakil Ketua, Lisnawarty, Camat Sangatta Utara Hasdiah, serta sejumlah organisasi perempuan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua TP-PKK Kutim, Masriati Mahyunadi, yang diwakili Lisnawarty Rizali Hadi, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan bangsa terhadap perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Ia menegaskan bahwa makna PHI jauh lebih luas dari sekadar ucapan terima kasih kepada sosok ibu. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan Indonesia.
“Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting untuk memperluas pemahaman masyarakat, bahwa Hari Ibu bukan sekadar perayaan untuk mengucapkan terima kasih kepada sosok ibu, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Lisnawarty.
Ia juga mendorong perempuan Kutim untuk tetap bersemangat menghadapi berbagai tantangan, mulai dari beban ganda hingga stigma sosial.
“Saya mengajak kaum perempuan atau ibu-ibu yang ada di Kutim untuk tetap semangat, tangguh, dan mandiri untuk terus menegaskan posisi perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa,” serunya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, yang ditemui usai kegiatan, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran perempuan, terutama dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan diri bagi para perempuan, setidaknya dalam mendidik anak-anak mereka.
“Harapannya terkhusus para ibu, para perempuan bisa memberdayakan dirinya. Kalau anak-anaknya tidak dididik dengan baik, dengan kasih sayang, ya kita pesimis untuk Indonesia Emas kan. Tapi kalau dididik dengan baik, dengan kasih sayang, dengan harmoni di dalam rumah tangga, insyaallah Indonesia Emas pada tahun 2045 bisa tercapai,” tuturnya.
Melihat meriahnya peserta yang ikut senam, ia turut memberikan apresiasi. Menurutnya, partisipasi organisasi perempuan yang hadir membuat kegiatan semakin hidup.
“Antusias dalam kegiatan hari ini saya rasa cukup bagus, namun kita berharap tahun berikutnya lebih meriah lagi,” pungkasnya.(Ir/nt/Dr-Adv)






