Upnews.id, SANGATTA — Pekan Pemuda KNPI Kutai Timur (Kutim) 2025 resmi berakhir pada Sabtu (15/11/2025) malam. Penutupan yang digelar di Lapangan Helipad Bukit Pelangi berlangsung meriah, terlebih dengan hadirnya band ibukota Vagetos yang sukses menarik ribuan pengunjung.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah dijalankan KNPI. Ia menyoroti langkah organisasi pemuda tersebut dalam membentuk Komite Tani Muda (KTM), yang dinilainya sebagai upaya konkret mencetak petani milenial berdaya saing dan mendukung kedaulatan pangan.
“Selain itu, ada pula kegiatan seni budaya, sosial, pendidikan, sampai ekonomi kerakyatan. Ini bukti pemuda Kutim bergerak,” kata Bupati.
Ardiansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus membuka ruang bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kutim yang tertinggi di Kaltim, namun tetap mempertanyakan apakah capaian tersebut sudah benar-benar dirasakan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi kita mencapai lebih dari 10 persen, tapi saya belum yakin ini sudah dinikmati semua warga,” ujarnya.
Karena itu, ia mengajak pemuda Kutim, khususnya KNPI, untuk terus berkolaborasi memaksimalkan potensi daerah.
“Saya akan selalu mendukung siapa pun yang mau bekerja. Bersama KNPI, mari kita dorong kesejahteraan masyarakat Kutim,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua DPD KNPI Kutim, Avivurahman, menyampaikan bahwa KNPI bukan hanya tempat berkumpul, tetapi wadah bagi pemuda untuk memberi kontribusi nyata. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah yang dinilainya sangat dekat dengan generasi muda.
“Terima kasih kepada Bupati yang sudah kami anggap sebagai ‘ayah’ bagi pemuda Kutim,” ucapnya.
Avivurahman juga menyoroti fakta bahwa banyak pemimpin Kutim merupakan alumni KNPI, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, hingga Ketua DPRD. Hal itu ia sebut sebagai motivasi bagi pemuda untuk mengambil peran lebih besar ke depan.
“Kami berharap langkah-langkah pemuda hari ini menjadi awal sejarah baru bagi kemajuan Kutim,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Sulvi Aviv Julian melaporkan bahwa Pekan Pemuda mengusung tema “Youth United Aksi Nyata untuk Daerah”. Tema tersebut diwujudkan melalui kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari fogging, bersih lingkungan di Sangatta Utara, Fun Run, lomba video pariwisata, hingga pertunjukan bakat.
“Kami bangga karena Putra-Putri Kutim mampu menyelenggarakan kegiatan sebesar ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung,” ungkapnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)
