Upnews.id, SANGATTA – Pelajar di Kutai Timur bakal punya cara baru berangkat sekolah: naik bus listrik gratis. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) saat ini sedang menyiapkan program transportasi ramah lingkungan ini, dan tahap awalnya akan dimulai di Sangatta.
Program ini merupakan bagian dari 50 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kutim, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan sekaligus mendukung transportasi rendah emisi. Bus listrik nantinya akan berfungsi sebagai shuttle gratis bagi siswa SD hingga SMA.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutim, Bagus Rai Wibowo, mengatakan bahwa timnya sedang melakukan studi kelayakan bersama Universitas Mulawarman (Unmul) dan sejumlah dinas terkait seperti Dishub, PUPR, serta Disdikbud.
“Sekarang kami lagi cek kelayakan jalur dan lokasi sekolah-sekolah dari SD sampai SMA. Tujuannya biar rute bus benar-benar sesuai kebutuhan pelajar,” jelas Bagus saat ditemui di Kantor Brida Kutim, Rabu (12/11/2025).
Kajian ini mencakup rute, jarak tempuh, kebutuhan jumlah bus, hingga perkiraan jumlah penumpang. Brida juga sudah menggelar sidang pengendali mutu dengan para ahli Unmul dan OPD terkait untuk membahas rencana rute dan spesifikasi kendaraan.
Dalam waktu dekat, akan ada FGD lanjutan yang melibatkan Dishub, PUPR, Disdikbud, dan perwakilan sekolah untuk menguatkan data serta menyelaraskan kebijakan.
Bagus mengakui, salah satu tantangan terbesar adalah kondisi Sangatta yang hanya memiliki satu jalur utama. Namun, Pemkab Kutim tetap optimistis uji coba bisa dimulai tahun ini, sebelum program berjalan penuh tahun depan.
Lewat inovasi ini, Pemkab Kutim berharap pelajar bisa punya akses transportasi yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau—serta mendukung Kutim menuju wilayah yang lebih hijau dan berkelanjutan.(Ir/Nt/Dr-Adv)
