Aplikasi Serikandi, DPMD Kukar Jadi Instansi Paling Aktif dalam Administrasi Digital
Upnews.id, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) meraih penghargaan sebagai instansi dengan pemanfaatan aplikasi Serikandi terbanyak. Sistem administrasi digital tersebut kini menjadi tulang punggung pengelolaan surat di lingkungan Pemkab Kukar.
Penghargaan diberikan bersamaan dengan gelaran Anugerah Literasi 2025 di Pendopo Odah Etam. Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang hadir dalam agenda itu, mengungkapkan bahwa apa yang diraih merupakan hasil kedisiplinan internal dalam menerapkan inovasi administrasi digital.
“Alhamdulillah, tadi diumumkan oleh Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan bahwa DPMD merupakan pengguna terbanyak aplikasi Serikandi. Sejak aplikasi ini disosialisasikan dan diimplementasikan di Kukar, kami langsung menerapkannya dalam proses administrasi surat menyurat,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa sejak Serikandi diperkenalkan, seluruh jajaran DPMD langsung diarahkan mempelajari mekanisme penggunaan aplikasi, sehingga perpindahan dari manual ke digital berjalan tanpa hambatan.
“Seluruh staf kami, mulai dari pejabat hingga tenaga P3K, sudah menggunakan aplikasi Serikandi dalam membuat dan mengelola surat. Jadi semua kegiatan administrasi surat menyurat di DPMD kini sudah sepenuhnya digital,” jelasnya.
Transformasi digital tersebut, kata Arianto, membuat proses surat menyurat lebih cepat, arsip lebih tertata, dan alur disposisi semakin jelas.
Melihat hasil positifnya, DPMD Kukar kemudian berupaya memperluas pemanfaatan Serikandi ke tingkat pemerintahan desa agar sistem administrasi di Kukar terbangun secara seragam dari hulu hingga hilir.
“Kami sudah berdiskusi dengan Ibu Rinda untuk mengembangkan penggunaan aplikasi Serikandi ke seluruh 193 desa di Kukar. Rencananya, tahun depan kami akan mulai melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada perangkat desa agar mereka bisa menggunakan aplikasi ini dalam administrasi surat menyurat,” jelasnya.
Ia berharap desa-desa nantinya siap bertransformasi menuju pengelolaan administrasi yang lebih tertib dan transparan.
“Harapan kami, ke depan seluruh perangkat desa bisa memanfaatkan aplikasi ini agar semua proses surat menyurat menjadi lebih cepat, tertib, dan terdokumentasi dengan baik,” pungkasnya.






