DPMD Kukar

Arianto Dorong Desa Margahayu Jadi Contoh Sinergi Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi

Upnews.id, Tenggarong — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menilai Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, telah menunjukkan kemajuan pesat sebagai desa yang tumbuh dari semangat gotong royong.

Dalam peringatan HUT ke-43 yang digelar Sabtu (4/10/2025), DPMD Kukar menegaskan pentingnya menjadikan desa ini model sinergi antara pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi lokal.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran masyarakat Desa Margahayu yang tetap menjaga semangat kebersamaan dalam setiap proses pembangunan. Ia menilai, keberhasilan pembangunan di tingkat desa akan berkelanjutan jika didukung dengan penguatan ekonomi masyarakat.

“Harapannya, peringatan HUT desa ini menjadi refleksi bagi masyarakat dan pemerintah desa terhadap hal-hal yang sudah dicapai, baik dalam bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” ujarnya.

Ia menegaskan, capaian yang sudah baik harus dipertahankan, sementara yang belum maksimal harus diupayakan bersama. Arianto menambahkan, program pembangunan di tingkat kabupaten dan desa harus disinergikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

“Program-program di tingkat kabupaten harus disinergikan agar masyarakat bisa mendapatkan hak-haknya secara penuh, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan dasar lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, setelah kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, fokus pembangunan desa semestinya diarahkan ke sektor produktif yang dapat menciptakan lapangan kerja.

“Setelah infrastruktur dan layanan dasar terpenuhi, tinggal bagaimana kita mendorong pengembangan bidang usaha masyarakat, terutama sektor perkebunan sawit yang kini menjadi potensi utama desa,” katanya.

Peringatan HUT ke-43 Desa Margahayu berlangsung meriah. Sebanyak 27 RT ikut serta dalam pawai pembangunan yang menampilkan kreativitas warga, diikuti lembaga pendidikan dari tingkat SD hingga SMA, serta berbagai paguyuban masyarakat. Acara diakhiri dengan makan bersama di lapangan desa, di mana setiap RT membawa tumpeng sebagai simbol persatuan.

Sementara itu, Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menilai semangat gotong royong yang terus terpelihara menjadi faktor utama kemajuan desa. Ia mengenang masa-masa sulit di awal berdirinya desa, ketika akses jalan masih rusak dan fasilitas dasar belum tersedia.

“Dulu, untuk ke Tenggarong saja warga harus bermalam di jalan karena kondisi jalan yang becek, berlumpur, dan sering amblas. Sekarang, semua sudah berubah,” ungkapnya.

Menurut Rusdi, Desa Margahayu kini telah memiliki infrastruktur lengkap—mulai dari jalan yang disemenisasi, penerangan jalan umum, hingga layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.

“Puskesmas sudah berdiri, air bersih tersedia, dan sekolah dari PAUD hingga SMA sudah ada,” katanya.

Ia menyebut keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi masyarakat dengan pemerintah daerah.

“Dengan kebersamaan yang terus dijaga, kami yakin Margahayu akan semakin maju dan mandiri,” pungkasnya.

Editor Upnews 3

Wartawati Senior di Kalimantan Timur yang telah bertugas di beberapa daerah di Kaltim

Baca Juga

Back to top button