Upnews.id, Samarinda – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 resmi dimulai di GOR Kadrie Oening (GKO), Sempaja, Samarinda, pada Selasa (17/6/2025). Kalimantan Timur (Kaltim) dipercaya menjadi tuan rumah event tingkat nasional ini, yang diikuti oleh 185 atlet dari 20 provinsi se-Nusantara dan mempertandingkan 34 kelas.
Pembukaan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, menjadi pelecut semangat bagi atlet Kurash Benua Etam. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menyampaikan optimismenya.
“Saat ini status Kaltim sebagai tuan rumah. Jadi harus menjadi pelecut semangat bagi atlet Kaltim untuk tampil maksimal di atas matras. Buktikan kalian juaranya,” jelas AHK usai pembukaan acara.
AHK menyoroti bahwa Kejurnas Kurash ini harus dijadikan momen penting bagi atlet Kaltim untuk mengukir sejarah dengan medali emas. Ia mengingatkan bahwa menjadi tuan rumah berarti ada tanggung jawab ganda: sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
“Menjadi tuan rumah bukan hanya soal fasilitas, tapi juga tanggung jawab menunjukkan kualitas. Kita ingin atlet Kaltim tidak sekadar berpartisipasi, tapi tampil dominan dalam setiap pertandingan,” seru AHK.
Prestasi atlet Kurash Kaltim tercatat terus mengalami peningkatan signifikan. Dari yang semula hanya meraih tiga medali perunggu (ekshibisi) di PON Papua, meningkat menjadi satu emas dan dua perak pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 lalu.
Berpegangan pada capaian tersebut, AHK berani memprediksi dan menargetkan minimal lima medali emas di Kejurnas Kurash 2025 ini.
“Saya tahu ini bukan hal mudah. Tetapi target lima emas sangat mungkin diraih. Kita sudah punya data, peta kekuatan, dan semangat anak-anak atlet kita cukup tinggi. Jadi harus tetap optimis dan semangat bertanding,” seru Agus.
AHK menekankan bahwa Kejurnas ini bukan hanya tentang perebutan medali. Acara ini juga menjadi bagian dari proses penting untuk pemanduan bibit-bibit atlet Kurash Kaltim dan daerah lain, guna dipersiapkan menuju level yang lebih tinggi, seperti SEA Games atau Asian Games.
“Prestasi di PON jadi sinyal positif bagi Kaltim. Sekarang saatnya kita buktikan, bahwa Kaltim punya potensi juara di Kejurnas ini. Jadi bertanding secara maksimal dan hebat,” pesan Agus lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (Ketum PB) Ferkushi Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Tengku Abdul Hafil Fuddin, menjelaskan bahwa Kurash adalah olahraga gulat tradisional Uzbekistan yang mengutamakan teknik melempar dan menjatuhkan lawan ke matras dengan memegang baju.
Tengku Abdul Hafil Fuddin juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Kaltim atas dukungan penuhnya, sehingga Kejurnas Kurash yang pertama ini dapat terlaksana di Benua Etam.(Put/Nt/Dr-Adv)
