Kasus KDRT Meningkat, Sri Puji Minta untuk Tidak Takut Melapor

Upnews.id, Samarinda – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti tingginya kasus kekerasan pada perempuan dan anak Kota Tepian jadi yang tertinggi di Kaltim.
Hingga April 2024, kasus KDRT di Samarinda dilaporkan mencapai 92 kasus, berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan (SIMFONI-PPA) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA.
Baca Juga : Pemprov Kaltim Upayakan Tahan Kenaikan Kekerasan Perempuan Dan Anak
Dirinya mengatakan tingginya kasus KDRT dapat diartikan sebagai meningkatnya kepedulian warga terhadap permasalahan tersebut.
“Hingga akhirnya berani melaporkan suatu kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada pihak berwenang,” kata Sri Puji Astuti, Minggu (7/7/2024).
Puji mendorong agar warga tidak ragu melaporkan kasus kekerasan perempuan dan anak. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pencegahan kasusu kekerasan.
“Artinya sudah bagus, karena melaporkan. Mudah-mudahan dengan tingginya kasus dan penanganannya bagus, sosialisasinya juga berjalan dengan bagus di masyarakat,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)