Diskominfo KukarKutai Kartanegara

Pemkab Kukar Hibur Masyarakat Dengan 40 Event di 2024

Upnews.id, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) akan menghibur masyarakatnya dengan 40 event yang akan diselenggarakan sepanjang 2024 di 20 Kecamatan se-Kukar.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Triyatma menerangkan kegiatan yang sudah terdaftar ke dalam Kalender Event 2024 Kukar ini akan diselenggarakan merata di seluruh wilayah Kukar, baik di wilayah tengah, hulu hingga pesisir. Penyelenggaraannya pun digelar dari tingkat kabupaten, desa dan kelurahan.
“Dalam program ini selama 2021-2026 akan ada 100 festival dan event yang diselenggarakan,” ungkap Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma, Minggu (17/3/2024).

Dalam waktu dekat, Pemkab Kukar melalui Dispar Kukar telah mempersiapkan sejumlah acara untuk digelar yaitu KFBN, Erau Sabintulung, Festival Danau Semayang, Festival Kota Raja, Erau Adat Kutai, Tenggarong Kutai Carnival.
Sedangkan, dari total 40 event terdaftar, sejumlah acara terbesar juga telah diselenggarakan. Diantaranya, Peringatan Peristiwa Merah Putih, Festival Ogoh-ogoh, Pesta Laut Pesisir, Milenial Hijrah Festival, Kukar Land Festival, dan Festival Budaya Kutai Adat Lawas.

“Sebagian sudah berjalan, ada yang masih dalam progres dan sedang dipersiapkan juga untuk kita laksanakan,” ujarnya.

Dispar ppppKukar dalam pelaksanaan event melibatkan sejumlah pihak untuk mensukseskan pelaksanaan event, seperti Kekraf Kukar, dunia usaha, pelaku UMKM, pelaku seni dan budaya, serta pihak terkait lainnya.

Event dan festival ini merupakan realisasi atas Program Kukar Kaya Festival yang masuk dalam visi ke-3 masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin. Program ini juga sudah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar tahun 2021-2026.

“Keinginan dari pimpinan kami juga bisa ditambahkan anggaran di Perubahan (APBD) kalau misalnya perlu penguatan event di K3F,” katanya.

Menurut dia, terselenggaranya event dan festival di Kukar juga sejalan dengan target pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi kerakyatan. Sebab efek domino bakal secara nyata dirasakan masyarakat.

“Harapan kami adanya event itu menambah wisatawan, supaya homestay atau hotel-hotel terisi, kemudian efek dominonya juga bagi pelaku UMKM yang bekerja dan pelaku seni, baik lokal maupun ibu kota,” sebut Triyatma. (Put/Nt/Dr/Adv)

Baca Juga

Back to top button