BalikpapanBerauBontangDiskominfo KaltimKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurPemprov Kaltim

73% Lurah di Kaltim Telah Ikuti Pelatihan Peningkatan Kompetisi Garapan BPSDM

Upnews.id, Samarinda – Guna mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim melalui peningkatan kompetensi aparatur di tingkat kelurahan.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dengan menggelar pelatihan peningkatan kompetensi kepada 144 dari total 197 lurah se-Kaltim, atau lebih dari 73%.

Baca Juga : Jadi Narasumber Sharing Session BPSDM Kaltim, Sekda Prov: Pejabat Administrator harus Punya Manajemen Kerja

Pelatihan ini diselenggarakan dalam tiga angkatan ini, dimulai pada tanggal 6 dan 7 Mei 2025 di BPSDM Kaltim, yang diikuti oleh 40 peserta dari Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Paser.

Angkatan kedua berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Mei 2025 di Aula Kantor Walikota Balikpapan, dengan 69 peserta dari Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Bontang.

Angkatan ketiga dan terakhir telah rampung pada tanggal 21 Mei 2025 di Aula Bappeda Kutai Kartanegara, diikuti oleh 35 peserta dari Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Bontang.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutannya menekankan bahwa pengembangan kompetensi lurah adalah bagian dari upaya BPSDM Kaltim untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah di tingkat kelurahan.

“Lurah adalah garda terdepan pelayanan publik dan pelaksanaan program pembangunan daerah,” ujar Nina Dewi pada Rabu (22/5/2025).

Ia menambahkan, lurah memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pentingnya Legalitas Kelembagaan di Desa dan Kelurahan

Tantangan yang dihadapi para lurah saat ini semakin kompleks, tidak hanya terkait administrasi pemerintahan, tetapi juga pengelolaan keuangan, pemberdayaan masyarakat, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, hingga adaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa materi yang diberikan sangat komprehensif.

“Pelatihan Pengembangan Kompetensi Lurah selama dua hari ini memiliki total 20 jam pelajaran (JP), dan peserta akan mendapatkan e-Sertifikat,” pungkas Rina.

Baca Juga : Warga Rt 16 Kelurahan Sotek Terisolir, Bupati PPU Janji Perbaikan Jalan

Materi pelatihan meliputi:

  • Overview Kebijakan, Peran Strategis Lurah dalam Mewujudkan Pemerintahan Kelurahan yang Efektif dan Akuntabel.
  • Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Administrasi dan Layanan di Kelurahan.
  • Kepemimpinan Transformasional bagi Lurah: Membangun Tim Kerja dan Kolaborasi dengan Stakeholders.
  • Pendidikan Anti Korupsi.
  • Pemberdayaan Masyarakat dan Usaha Ekonomi Masyarakat.
  • Inovasi Pelayanan Publik di Tingkat Kelurahan.
  • Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Administrasi Kelurahan.

Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi, menambahkan bahwa narasumber dalam pelatihan ini tidak hanya berasal dari kalangan Widyaiswara BPSDM, tetapi juga melibatkan pimpinan instansi atau pejabat level kabupaten/kota setempat yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, sesuai dengan materi pelatihan yang disampaikan. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)

Back to top button