Upnews.id, Kutai Kartanegara, – Operasi SAR telah berlangsung selama tiga hari, dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk keluarga korban, serta masyarakat sekitar. Namun belum membuahkan hasil. Hingga, Tim SAR Gabungan secara resmi mengakhiri operasi pencarian terhadap satu orang warga yang dilaporkan hilang saat mencari kayu di kawasan Hutan Batu Dinding, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Korban diketahui bernama Arman (60), warga setempat yang dilaporkan tidak kembali sejak masuk ke hutan beberapa hari lalu. Pada hari ketiga (24/6), pencarian kembali dilanjutkan sejak pagi dengan penyisiran area seluas 2,5 kilometer dari titik dugaan terakhir keberadaan korban (LKP).
“Tim menggunakan berbagai peralatan SAR seperti kendaraan 4WD, rescue car, alat komunikasi, peralatan medis, navigasi, serta evakuasi,” Ungkap Ari Triyanto, Komandan Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan.
Namun, hingga sore hari pukul 17.00 WITA, pencarian belum membuahkan hasil. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban di lokasi pencarian.
Ari menambahkan, dari hasil itu maka Operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dengan status korban belum ditemukan. Pihak keluarga telah diberi pemahaman mengenai situasi dan langkah-langkah yang telah diambil oleh tim di lapangan. Kegiatan pemantauan di sekitar lokasi tetap dilakukan oleh masyarakat dan unsur terkait.
“Seluruh upaya sudah kami kerahkan sesuai rencana operasi. Medan yang cukup berat dan cuaca hujan membuat proses pencarian menjadi tidak efektif. Ditambah lagi akses menuju lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan sangat terbatasnya sinyal komunikasi di sekitar area,” bebernya.
Ia menyebut, “Dengan hasil pencarian yang masih nihil hingga hari ketiga, dan tidak adanya petunjuk baru di lapangan, maka kami mengusulkan agar operasi SAR ditutup. Seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dan tetap siaga apabila dibutuhkan kembali.”terangnya.(An/Nt/Dr-Adv)
