Upnews.id, Sangatta – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Kecamatan resmi dilantik. Sekitar 11 Ketua TP PKK Kecamatan dikukuhkan. Prosesi pelantikan digelar di Gedung Wanita, Kawasan Perkantoran Bukit pelangi, Sangatta, Jumat (17/02/2023).
Ketua TP PKK Kecamatan dengan Masa Bakti 2023-2028 ini mewakili wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan. Kemudian Kecamatan Rantau pulung, Bengalon. Berikutnya Kecamatan Kaliorang, Kaubun, Muara Wahau. Lalu Kecamatan Kongbeng, Telen, dan terakhir Kecamatan Muara Ancalong serta Long Mesangat.
Hadir dalam pelantikan kali ini Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Direktur Utama PERUMDAM Kutim Suparjan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lisnawati Rizali Hadi dan sejumlah perwakilan Forum Koordinator Pimpinan Daerah Kutai Timur (Forkopimda) dilingkungan Pemkab Kutim.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah mengatakan PKK di setiap wilayah harus membuat inovasi. Hal tersebut sangat dibutuhkan agar peran PKK dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Inovasinya contoh di posyandu. Misal yang datang ke posyandu sedikit. Sedangkan cakupan posyandu harus luas. Maka datangi rumahnya, datangi orang-orang yang mempunyai balita. Ingatkan dan ajak mereka untuk melakukan pemeriksaan secara rutin,” papar wanita berhijab ini.
Selain mengingatkan berbagai program, siti Robiah juga mendorong PKK terus belajar dari tempat yang telah sukses. Salah satunya di Kecamatan Kongbeng yang meraih Juara 3 Pelaksana Terbaik di Tingkat Provinsi. Dibidang pertanian juga ada sejumlah desa yang banyak melakukan inovasi.
“Di Desa Karya Bakti sudah menggunakan pestisida alami untuk membasmi hama. Itu pemanfaatnya terasa di sektor ketahanan pangan,” tutur wanita yang murah senyum ini.
Pada acara tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menjelaskan, PKK merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat. Tim mesin sosial yang merabah hingga satuan terkecil yaitu keluarga. Membantu menata kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan perannya dalam pemberdayaan wanita.
“Harapannya, PKK mampu menjadi mitra pemerintah di daerah. Menjadi jembatan dalam rangka mendorong laju pembangunan melalui program dan kegiatan yang terstruktur,” Harap orang nomor satu di Kutim ini. (Ir/NT)
