Kutai Timur

Usai Apel, Ardiansyah Menyebut Pancasila Merupakan Alat Perekat Bangsa Indonesia

upnews.id Sangatta- Masih dalam situasi pandemi COVID-19 tahun ini, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni kembali digelar secara virtual, Selasa (1/6/2021). Upacara yang digelar di Istana Negara, Bogor dan disiarkan secara live streaming, sejak pukul 07.45 WIB ini pastinya diikuti seluruh pimpinan daerah di Indonesia.

Jajaran petinggi lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) juga mengikuti kegiatan nasional ini dari diruang Meranti, Kantor Sekretariat, Pemerintah Kabupaten Kutim. Khusus di Kutim nampak upacara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Sekretaris Kabupaten Irawansyah serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti upacara ini. Melewati seluruh rangkaian upacara dan tentunya mendengarkan amanat Presiden RI Joko Widodo selaku Inspektur Upacara.

Setelah upacara, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, meski mengikuti Upacara Harlah Pancasila secara virtual, namun menurutnya tidak mengurangi hidmat acara tersebut.

“Kita telah mendengarkan amanat dari Presiden (RI), bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat endemik, heterogen dan berdampingan. Pancasila, memberikan makna yang mendalam bagi kita semua. Bahwa, persatuan dan kesatuan Republik Indonesia itu adalah hal yang harus kita pertahankan,” ujar Ardiansyah didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Ardiansyah menyebut Pancasila merupakan alat perekat bangsa Indonesia. Untuk itu dia berharap semua hal positif dari nilai Pancasila bisa memberikan acuan dan dorongan kepada semua komponen bangsa. Untuk membangun bangsa, negara dan daerah bersama-sama. (adv)

Baca Juga

Back to top button