Upnews, SAMARINDA – Suasana penuh warna dan kehangatan budaya terasa di Ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (26/7/2025). Hari itu, berbagai perwakilan dari dalam dan luar negeri berkumpul dalam acara Resepsi dan Penyerahan Cenderamata East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025.
Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, hadir mewakili lembaga legislatif. Dalam momentum tersebut, delegasi dari Rumania, Polandia, Korea Selatan, India, dan Rusia menyerahkan cenderamata kepada Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai simbol persahabatan dan diplomasi budaya.
Tak hanya mancanegara, perwakilan dari sejumlah provinsi di Indonesia juga ikut berpartisipasi—mulai dari Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Selatan.
Selain pertukaran cenderamata, panitia EBIFF juga memberikan penghargaan kepada para sponsor utama, seperti PT Pupuk Kaltim, PT Bayan Group, PT Watu Pantai Lamaru, Bank Indonesia, dan Bankaltimtara, atas dukungan mereka dalam menyukseskan gelaran budaya internasional ini.
Dalam sambutannya, Ekti Imanuel menilai EBIFF sebagai momentum berharga bagi pengembangan pariwisata Kaltim.
“EBIFF menjadi semangat baru sekaligus ajang promosi pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata Kaltim,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membawa pembelajaran lintas budaya dan mempererat kolaborasi antar pelaku pariwisata.
“Saya kira ini silaturahmi yang baik, sekaligus menjadi motivasi agar festival kesenian semacam ini terus digalakkan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud turut mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan EBIFF 2025.
“Silaturahmi ini adalah wujud syukur dan penghargaan atas dukungan semua pihak dalam meramaikan festival budaya internasional ini,” ucapnya.
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji beserta istri, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tamu-tamu kehormatan seperti Wakil Duta Besar Rumania Mrs. Emandi Elena Maria, Presiden CIOFF Indonesia Said Rachmat, dan perwakilan kedutaan besar negara peserta.
EBIFF 2025 pun menutup hari dengan suasana penuh keakraban—menandai bahwa diplomasi bisa dijalin lewat tari, musik, dan senyum antarbangsa.
(Ir/nt/Dr- Adv)
